Suara.com - Nama mantan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo turut berperan dalam Tim Nasional atau Timnas Pemenangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar). Prasetyo bertugas menjadi dewan pengarah untuk tim hukum Koalisi Perubahan.
Kehadiran Prasetyo di Timnas Pemenangan AMIN dikonfirmasi Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim.
"Sore, setelah sore kita rapat dengan tim hukum itu, ada beberapa nama besar yang akan jadi penasehat hukum, di antaranya Prasetyo mantan jaksa agung beliau dia akan menjadi dewan pengarah kita," kata Taslim di kantor DPP PKB, Rabu (13/9/2023).
Selain Prasetyo, ada mantan Edwin Pamimpin Situmorang yang turut ditunjuk menjadi dewan pengarah tim hukum Koalisi Perubahan.
"Ada Edwin Pamimpin Situmorang, itu mantan jampidsus. Ada banyak juga, ada beberapa nama tapi kalau itu sudah confirm, mereka sudah confirm menjadi dewan pengarah tim hukum kita," kata Taslim.
Tancap Gas Bentuk Tim Hukum
Koalisi Perubahan tancap gas melakukan konsolidasi Tim Nasional atau Timnas Pemenangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) pada Senin pekan depan. Sebelumnya, pembentukan timnas telah disepakati NasDem dan PKB pada Rabu (13/9/2023).
Sekjen NasDem Hermawi Taslim menyampaikan apa saja yang akan menjadi pekerjaan pertama dari Timnas Pemenangan AMIN pada pekan depan.
"Jadi tadi yang sudah dapat persetujuan juga dari pleno kita, hari Senin kami dua sekjen dengan timnya akan memulai menyiapkan berkas karena nama paslon sudah ada, nama tim sudah ada. Jadi kalau kita lihat form KPU itu sudah banyak yang kita bisa isi," kata Taslim di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023).
Baca Juga: Nama Koalisi Perubahan Tetap Dipakai, NasDem-PKB Sepakat Bentuk Timnas Pemenangan AMIN
Selain itu, pada Senin pekan depan akan ada pertemuan kecil para ahli hukum baik dari NasDem maupun PKB serta personal. Pertemuan para ahli hukum dalam rangka merancang pembentukan tim hukum dari Timnas Pemenangan AMIN