Suara.com - Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyepakati tetap memggunakan nama perubahan untuk koalisi partai pendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Nama tersebut menjadi poin pertama dalam kesepakatan dari hasil pertemuan kedua partai di Kantor DPP PKB.
"Yang pertama, yang pasti bahwa nama koalisi dari pasangan Anies Baswedan dan Gus Imin ini adalah Koalisi Perubahan," kata Sekjen PKB M Hasanuddin Wahid pada Rabu (13/9/2023).
Selain menyoal nama koalisi, NasDem dan PKB menyepakati pembentukan dan penetapan Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin atau AMIN.
Baca Juga: Bahas Pemenangan Anies-Cak Imin, NasDem Lakukan Silaturahmi Balasan ke DPP PKB
"Jadi namanya Timnas Pemenangan AMIN, Itu lah Timnas Pemenangan AMIN. Ini lahyg akan Menjadi tulang punggung buat kerja-kerja meraih dan mengetuk dukungan rakyat Indonesia, seluruh rakyat Indonesia baik hati dan pikirannya agar sukarela memenangkan pasangan AMIN. Itu dua hal yang diputuskan malam ini," katanya.
Sementara itu, Waketum PKB Hanif Dhakiri menyampaikan kriteria bagi para pengisi di struktural Timnas Pemenangan AMIN.
"Terkait dengan personel-personel yang akan mengisi itu malam ini tadi kita baru sebatas membahas kriteria secara umum tapi intinya Timnas nanti akan melibatkan sejumlah tokoh dari lintas ormas, lintas profesi, lintas agama, kemudian tokoh perempuan, tokoh generasi milenial, tokoh generasi Z, kemudian tokoh-tokoh lintas sektoral," ujar Hanif.
Timnas Pemenangan AMIN nantinya diisi orang-orang yang dapat mencerminkan kebersamaan. Mengingat cita-cita terbesar dari Koalisi Perubahan adalah untuk perubahan dalam rangka menggelar keadilan untuk seluruh rakyat Indonesia.
NasDem dan PKB belum menyampaikan rinci terkait siapa saja nama yang menjadi ketua dan anggota Timnas Pemenangan AMIN.
Baca Juga: PKB dan PKS Tegaskan Tak Pernah Kedepankan Politik Identitas untuk Menangkan Anies-Muhaimin
"Nah soal nama-nama memang masih terus diidentifikasi mulai malam hari ini mungkin dalam beberapa hari ke depan mungkin baru bisa menyampaikan siapa-siapa saja yang akan bergabung dalam timnas itu," kata Hanif.