Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan ada opsi baru untuk jadwal pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam tahapan Pemilu 2024.
Mahfud mengatakan jadwal alternatif pembukaan pendaftaran capres-cawapres itu yakni tanggal 19 Oktober hingga 24 Oktober 2023.
"Diskusi terakhir di KPU, yang diinformasikan kepada kami di pemerintah, adalah tanggal 19 sampai tanggal 24 Oktober, bukan 25 November, tapi maju satu bulan penutupannya," ujar Mahfud dalam siaran YouTube Kemenko Polhukam, Rabu (13/9/2023).
Mahfud menyampaikan percepatan pendaftaran capres-cawapres tak akan berpengaruh pada jadwal pencoblosan. Dia menegaskan pencoblosan tetap pada 14 Februari 2024.
"Pencepatan jadwal pemilu, tahapannya tetap, coblosannya tetap tanggal 14. Tapi sesudah dihitung bahwa ada ketentuan Perppu, Pemilu itu, berkampanye itu dilaksanakan setiap hari, dan harus selesai tiga hari sebelum pengumungutan suara," jelas Mahfud.
Dengan dua alternatif jadwal pendaftaran yakni 10-16 Oktober dan 19-24 Oktober capres-cawapres, menurut Mahfud tak perlu lagi ada perubahan Undang-Undang terkait Pemilu. Hanya perlu penyesuaian di Peraturan KPU (PKPU).
"Tinggal keputusannya mungkin dalam seminggu ke depan itu akan selesai, karena itu tidak perlu perubahan undang-undang, hanya diatur dalam PKPU. Dan PKPU itu dikonsultasikan oleh KPU, DPR, pemerintah dan Bawaslu, itu yang pokok," lanjutnya.
Rencana KPU
Sebelumnya, KPU berencana memajukan jadwal dan mempercepat durasi pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Baca Juga: Jadwal Pendaftaran Capres 2024, Dear Ganjar, Prabowo dan Anies Jangan Sampai Kelewat!
Awalnya, pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2024.