Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjelaskan perkembangan sejumlah persoalan yang dikaji Bawaslu berkenaan dengan kader-kader PDIP.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan dia akan segera menyampaikan hasil kajian soal video kepala daerah kader PDIP yang mengajak masyarakat memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden.
Menurut Bagja, pihaknya telah rampung mengkaji video tersebut dan akan menyampaikan hasilnya pada Jumat (15/9/2023).
“Minggu ini, kasus perkembangan Twitter yang kepala daerah itu ya sudah muncul hasilnya dan kami akan sampaikan kepada teman-teman Insya Allah per Jumat ini,” kata Bagja di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023).
Selain itu, Bagja mengungkapkan adanya video yang menunjukkan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menempelkan stiker bergambar Ganjar Pranowo dan Presiden Joko Widodo di sejumlah rumah warga tidak ditemukan masalah.
“Tidak kemudian pelanggarannya itu tidak terbukti. Itu hasil dari kami, karena Bawaslu Surakarta sudah melakukan kajian terhadap permasalahan tersebut,” ujar dia.
“Nanti kami akan tembuskan, kami akan sampaikan surat imbauan kepada peserta pemilu dan kita ingatkan kembali bahwa sekarang masih tahapan sosiaslisasi dan belum kampanye. Dan juga kampanye di media elektronik itu 21 hari menjelang akhir 75 hari,”tambah Bagja.
Diketahui, sejumlah kepala daerah yang merupakan kader PDIP seperti Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution mulai mengajak masyarakat untuk memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden pada Pilpres 2024.
Ajakan itu disampaikan para kepala daerah melalui akun media sosial X resmi PDI_Perjuangan dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: Cecar KPU RI Jika Pilpres 2024 Dua Putaran, Komisi II: Anggarannya Gimana?
“Saya Gibran Rakabuming mengajak seluruh warga untuk berbondong-bondong ke TPS di 14 Februari nanti untuk memilih PDI Perjuangan dengan Pak Ganjar,” kata Gibran dalam akun tersebut, dikutip pada Senin (28/8/2023)