Penjelasan Bawaslu Usai Mengkaji Dugaan Kepala Daerah PDIP Langgar Aturan Pemilu

Selasa, 12 September 2023 | 21:31 WIB
Penjelasan Bawaslu Usai Mengkaji Dugaan Kepala Daerah PDIP Langgar Aturan Pemilu
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja. [Suara.com/Dea]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjelaskan perkembangan sejumlah persoalan yang dikaji Bawaslu berkenaan dengan kader-kader PDIP.

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan dia akan segera menyampaikan hasil kajian soal video kepala daerah kader PDIP yang mengajak masyarakat memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden.

Menurut Bagja, pihaknya telah rampung mengkaji video tersebut dan akan menyampaikan hasilnya pada Jumat (15/9/2023).

“Minggu ini, kasus perkembangan Twitter yang kepala daerah itu ya sudah muncul hasilnya dan kami akan sampaikan kepada teman-teman Insya Allah per Jumat ini,” kata Bagja di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023).

Baca Juga: Cecar KPU RI Jika Pilpres 2024 Dua Putaran, Komisi II: Anggarannya Gimana?

Selain itu, Bagja mengungkapkan adanya video yang menunjukkan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menempelkan stiker bergambar Ganjar Pranowo dan Presiden Joko Widodo di sejumlah rumah warga tidak ditemukan masalah.

“Tidak kemudian pelanggarannya itu tidak terbukti. Itu hasil dari kami, karena Bawaslu Surakarta sudah melakukan kajian terhadap permasalahan tersebut,” ujar dia.

“Nanti kami akan tembuskan, kami akan sampaikan surat imbauan kepada peserta pemilu dan kita ingatkan kembali bahwa sekarang masih tahapan sosiaslisasi dan belum kampanye. Dan juga kampanye di media elektronik itu 21 hari menjelang akhir 75 hari,”tambah Bagja.

Diketahui, sejumlah kepala daerah yang merupakan kader PDIP seperti Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution mulai mengajak masyarakat untuk memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden pada Pilpres 2024.

Ajakan itu disampaikan para kepala daerah melalui akun media sosial X resmi PDI_Perjuangan dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Kalau Ridwan Kamil Jadi Cawapres, PDIP: Ganjar Bakal Kulo Nuwun ke Golkar

“Saya Gibran Rakabuming mengajak seluruh warga untuk berbondong-bondong ke TPS di 14 Februari nanti untuk memilih PDI Perjuangan dengan Pak Ganjar,” kata Gibran dalam akun tersebut, dikutip pada Senin (28/8/2023)

Hal serupa juga diserukan oleh Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution. Dia mengajak masyarakat Medan untuk memilih Ganjar dan PDIP.

“Saya Muhammad Bobby Afif Nasution, Walikota Medan ingin menyampaikan dan ingin mengajak bersama-sama, kita bisa memilih pemimpin yang sudah jelas track record-nya seperti Bapak Ganjar Pranowo untuk bisa kita pilih pada Pilpres 2024,” ucap Bobby.

Wali Kota Medan Bobby Nasution. [Ist]
Wali Kota Medan Bobby Nasution. [Ist]

Dalam video yang sama, Bobby meminta masyarakat untuk memilih caleg PDIP agar partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu memenangkan pemilu sebanyak tiga kali di Medan.

Kemudian, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Octavianus Estefanus juga meminta masyarakat untuk memilih Ganjar pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Jangan lupa, pilih Ganjar Pranowo presiden Republik Indonesia tahun 2024,” tegas Steven.

Tidak hanya mereka, akun PDIP di X juga menampilkan video testimoni dari kepala daerah lain dengan ajakan untuk memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden.

Dalam video tersebut, para kepala daerah terlihat memakai seragam berwarna merah dengan lambang bergambar banteng hitam bermoncong putih.

Saat ini, sejumlah video tersebut diketahui telah dihapus dari akun resmi PDIP di X.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI