Mahfud MD, Sandiaga hingga Ridwan Kamil Masuk Radar Cawapres Ganjar!

Selasa, 12 September 2023 | 17:09 WIB
Mahfud MD, Sandiaga hingga Ridwan Kamil Masuk Radar Cawapres Ganjar!
Mahfud MD, Sandiaga hingga Ridwan Kamil Masuk Radar Cawapres Ganjar! (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, mengatakan, jika nama Menko Polhukam Mahfud MD, Menparekraf Sandiaga Uno dan Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024

"Pak Mahfud MD iya. Pak Sandiaga Uno, sudah dicalonkan PPP. Kemudian Bung RK, iya. Kan tidak ada yang salah, itu benar semua yang disebutkan," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/9/2023). 

Sementara itu, terkait apakah adanya pertemuan Ganjar dengan Mahfud sebagai sinyal menjadi bacawapres, Said membantahnya. 

"Enggak-enggak. Kan Mas Ganjar bertemu dengan berbagai figur publik, bertemu dengan berbagai tokoh pemimpin. Kan minta tolong, tidak langsung diterjemahkan. Kalau Pak Ganjar dengan Mahfud bounding, ya pasti bounding lah," tuturnya. 

Baca Juga: Anies Baswedan: PKB Memang Kawan Baru tapi PKS Tak akan Terlupa

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah. [Suara.com/bagaskara]
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah. [Suara.com/bagaskara]

Lebih lanjut, terkait dengan beberapa nama sudah mengaku bertemu dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, menurutnya, hal itu masih dalam proses pertimbangan. 

"Kalau dari sisi visi kan tidak perlu ditanya dari track record kan bisa dibaca kalau sekarang saya manggil orang untuk ketemu disandingkan ditanya ya pasti orang yang dipanggil akan mendekatkan diri," ujarnya. 

"Tapi setiap orang kan punya track record sudah ketahuan, enggak jauh-jauh dari yang kalian sebutkan. Insyaallah lah, ibu Ketum itu kan melihatnya dari berbagai sisi kan tidak mungkin apa yang menjadi diskursus publik, wacana publik tiba-tiba ibu Ketum jauh dari wacana yang menjadi wacana publik," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI