Suara.com - Anies Baswedan menegaskan dirinya tidak akan melupakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan hadirnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Koalisi Perubahan.
Menurut Anies, kendati ada PKB sebagai kawan baru di koalisi, posisi PKS yang sudah ada lebih dulu tidak akam terlupakan. Penegasan ini ia sampaikan melalui pantun.
Pantun tersebut dibacakan Anies saat agenda peetemuan NasDem, PKB, dan PKS di kantor DPP PKS, Selasa (11/9).
"Pakai baju warna biru, dikasih motif rupa-rupa. PKB memang teman baru, namun PKS tak akan terlupa," kata Anies dalam pantunnya.
Baca Juga: Prabowo Bolehkan Rakyat Terima Uang dari Parpol, KPK: Itu Tindakan Koruptif!
Melalui pantun berikutnya, Anies berharap PKS dapat membuka pintu bagi PKB. Terlebih diketahui bersama, cawapres yang dipilih Anies merupakan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang juga jadir di pertemuan hari ini.
"Kata bijak orang berilmu, buat pikiran tak pernah buntu. Kami datang membawa tamu, semoga PKS membuka pintu," ujar Anies.
Anies menyampaikan harapannya terhadap Koalisi Perubahan yang kini diisi tiga partai, NasDem, PKB, dan PKS.
"Kami melaporkan kepada teman-teman di PKS, alhamdulillah perjalan bersama insyaallah perjalan yang sudah kita rasakan ke depannya akan memudahkan, insyaallah," kata Anies.
PKS Gembira Sambut PKB
Baca Juga: Erick Thohir Dinilai Paling Ideal Jadi Cawapres Prabowo, Ini Alasannya
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengaku sangat gembira dengan bergabungnya PKB di Koalisi Perubahan. Kegembiraan ini disampaikan langsung Syaikhu kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang bertandang ke kantor DPP PKS.
"Saya sudah sejak awal sangat bergembira dengan bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan," kata Syaikhu, Selasa.
Menurut Syaikhu, bergabungnya PKB mengantarkan Koalisi Perubahan kepada sebuah optimisme untuk meraih kemenangan. Sebab dia memandang, Koalisi Perubahan mendapatkan sambutan yang sangat positif dari berbagai elemen keumatan dan kebangsaan.
"Semoga sekali lagi koalisi ini betul-betul membawa harapan, kemenangan dan kebaikan bagi umat bangsa dan negara," kata Syaikhu.
Bahkan, Syaikhu dalam sambutannya mengajak Anies Baswedan-Cak Imin beserta jajaran petinggi NasDem, PKS, dan PKB yang hadir untuk menyanyikan lagu Yaa Lal Wathan.
Diketahui lagu tersebut merupakan karya KH Wahab Hasbullah. Yaa Lal Wathan menjadi lagu yang sering dinyanyikan atau diperdengarkan pada gelaran acara Nahdlatul Ulama (NU).
"Sebagai bagian rasa lebih dekat lagi pada hari ini, bahkan sudah hadir di DPP PKS ini, saya, mari kita mungkin sama-sama sebagai bagian dari menyambut kehadiran, kedatangan ini kita berdiro sejenak dengan menyanyikan lagu Yaa Lal Wathan," kata Syaikhu.
Adapun setelah sambutan, tiga partai pendukung bersama Anies dan Cak Imin melangsungkan pertemuan secara tertutup.
"Insyaallah dari pembicara dan pembahasan kita dalam kesempatan siang hari ini saya atas nama Presiden Partai Keadilan Sejahtera akan membawa hasil-hasil yang hangat dan positif pada kesempatan siang hari ini, pada forum rapat Musyawarah Majelis Syura yang akan membahas nama bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi bapak Anies Rasyid Baswedan," tutur Syaikhu.