Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengungkapkan video para kepala daerah kader PDIP mengajak masyarakat untuk memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden belum teregister menjadi perkara.
Anggota Bawaslu Puadi mengatakan pihaknya masih mengkaji beredarnya video tersebut pada media sosial X untuk memastikan adanya unsur materiil dan formil.
"Tidak (tergister sebagai perkara). Kalau sesuatu hal itu menjadikan sebuah temuan, itu harus memenuhi syarat formil dan materiil. Jadi, kalau masih dalam penelusuran, kajian, itu belum bisa diregistrasi," kata Puadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023).
Dalam melaksanakan tugasnya, lanjut Puadi, Bawaslu mesti memiliki asas-asas penyelenggaraan pemilu, yaitu berkepastian hukum, transparan, aksesibel, jujur, proporsional, dan profesional.
Baca Juga: Erick Thohir Dinilai Paling Ideal Jadi Cawapres Prabowo
"Misalkan gini, kami lihat, kegiatan ini sudah tahapan kampanye belum? Kalau istilah hukum kan disiplin. Kalau belum dalam tahap penetapan kampanye, berarti apa nih unsurnya? Memenuhi unsur atau tidak? Karena kerja-kerja kita kan berdasarkan basis regulasi," tutur Puadi.
Dalam proses pengkajiannya, Puadi mengungkapkan Bawaslu melakukan penelusuran di lima daerah.
"Penelusuran daerah, ada banyak itu, ada beberapa wilayah, termasuk salah satunya Jawa Tengah, di Surakarta," ungkap Puadi.
Gibran hingga Bobby jadi Timses Ganjar
Diketahui, sejumlah kepala daerah yang merupakan kader PDIP seperti Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Walikota Medan Bobby Nasution mulai mengajak masyarakat untuk memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Anies - Cak Imin Tiba di Markas PKS, Sekjen Aboe Singgung "Semut Merah"
Ajakan itu disampaikan para kepala daerah melalui akun media sosial X resmi PDI_Perjuangan, beberapa waktu lalu.
“Saya Gibran Rakabuming mengajak seluruh warga untuk berbondong-bondong ke TPS di 14 Februari nanti untuk memilih PDI Perjuangan dengan Pak Ganjar,” kata Gibran dalam akun tersebut, dikutip pada Senin (28/8/2023).
Hal serupa juga diserukan oleh Walikota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution. Dia mengajak masyarakat Medan untuk memilih Ganjar dan PDIP.
“Saya Muhammad Bobby Afif Nasution, Walikota Medan ingin menyampaikan dan ingin mengajak bersama-sama, kita bisa memilih pemimpin yang sudah jelas track record-nya seperti Bapak Ganjar Pranowo untuk bisa kita pilih pada Pilpres 2024,” ucap Bobby.
Dalam video yang sama, Bobby meminta masyarakat untuk memilih caleg PDIP agar partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu memenangkan pemilu sebanyak tiga kali di Medan.
Kemudian, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Octavianus Estefanus juga meminta masyarakat untuk memilih Ganjar pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Jangan lupa, pilih Ganjar Pranowo presiden Republik Indonesia tahun 2024,” tegas Steven.
Tidak hanya mereka, akun PDIP di X juga menampilkan video testimoni dari kepala daerah lain dengan ajakan untuk memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden.
Dalam video tersebut, para kepala daerah terlihat memakai seragam berwarna merah dengan lambang bergambar banteng hitam bermoncong putih. Saat ini, sejumlah video tersebut diketahui telah dihapus dari akun resmi PDIP di X.