Perludem: Jelas Ada Dugaan Pelanggaran Pemilu dalam Tayangan Azan Ganjar Pranowo

Senin, 11 September 2023 | 17:11 WIB
Perludem: Jelas Ada Dugaan Pelanggaran Pemilu dalam Tayangan Azan Ganjar Pranowo
Peneliti Perludem Usep Hasan Sadikin saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2023). (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menanggapi kemunculan Ganjar Pranowo dalam tayangan azan di sebuah stasiun televisi nasional.

Peneliti Perludem Usep Hasan Sadikin menilai sudah jelas ada dugaan pelanggaran pemilu pada tayangan tersebut. Sebab, kata dia, tayangan itu muncul di televisi yang merupakan frekuensi publik.

"Jadi ketika kita menempatkan TV sebagai frekuensi milik publik jelas ini merupakan dugaan pelanggaran," kata Usep di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2023).

Usep menegaskan harusnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bisa bergerak cepat dalam melakukan tindakan. Sebabnya, lembaga yang dipimpin Rahmat Bagja itu punya Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang dijamin Undang-Undang (UU) Pemilu.

Baca Juga: Momen Cak Imin Sambut Kunjungan Perdana Anies Baswedan ke Markas PKB

"Sentra Gakkumdu ini kan terhubung sama berbagai pihak. Dalam hal ini adalah kepolisian dan kejaksaan ketika masuk pelanggaran pidana pemilu," jelasnya.

Terlebih, dia menyebut Bawaslu juga telah banyak bekerja sama dengan lembaga pemerintah, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) dalam menghadapi dugaan pelanggaran pemilu.

"Baiknya menurut saya, adanya konten kepesertaan pemilu di dalam media massa itu bisa (diklarifikasi)," ujar Usep.

"Selain diklarifikasi apakah memenuhi makna kampanye di dalam UU, apakah sudah masuk tahapan? Harusnya juga menyertakan apa yang selama ini jadi kewenangan Kominfo untuk membagi media massa sebagai frekuensi milik publik atau bukan," tambah dia.

Ganjar Pranowo muncul di tayangan azan stasiun TV (Twitter/ShadowJoe2)
Ganjar Pranowo muncul di tayangan azan stasiun TV (Twitter/ShadowJoe2)

Diketahui, Ganjar Pranowo jadi perbincangan setelah muncul di azan salah satu televisi swasta. Dalam tayangan adzan maghrib itu awalnya dibuka dengan pemandangan alam Indonesia. Ganjar kemudian muncul menyambut jemaah yang akan salat.

Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Rencana KPU Majukan Masa Pendaftaran Capres-Cawapres Sebagai Berita Baik

Dalam kesempatan itu, Ganjar memakai baju koko warna putih, peci hitam dan sarung batik. Dia lalu menyalami dan mempersilakan jemaah yang datang untuk masuk ke masjid.

Selain itu, Ganjar muncul saat melakukan wudu sebelum salat. Dia juga duduk di saf depan sebagai makmum.

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan pihaknya tengah mengkaji tayangan azan tersebut.

"Kami sedang mengkajinya," ungkap Rahmat pada Sabtu (9/9/2023).

Menurut Rahmat, Bawaslu tengah mengkaji unsur politik dalam tayangan azan tersebut. Namun dia enggan menyatakan adakah kecenderungan kampanye yang dilakukan salah satu bacapres lewat tayangan itu.

Walau begitu Rahmat berjanji, Bawaslu akan mengkaji dan mengungkap temuannya ke publik dalam waktu dekat.

Atas tayangan azan tersebut, Rahmat juga berharap hal itu menjadi perhatian bagi orang-orang yang terlibat dalam pemilu maupun lembaga penyiaran publik.

"Jika menyiarkan hal tersebut akan lebih besar mudharat dari pada manfaatnya atau akan menimbulkan kegaduhan dan pro-kontra di tengah-tengah masyarakat maka tentu hal-hal semacam itu lebih baik ditinggalkan saja," tandas Bagja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI