Suara.com - Bakal calon presiden Anies Baswedan melakukan kunjungan ke kantor DPP PKB di Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023). Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyambut langsung kehadiran Anies.
Pantauan Suara.com di lokasi, Anies hadir di kantor DPP PKB sekitar pukul 14.37 WIB. Kehadirannya sudah dinanti oleh Cak Imin beserta jajaran yang berdiri di depan lobi.
Jajaran PKB yang hadir dalam kunjungan Anies hari ini, di antaranya Waketum Jazilul Fawaid, Waketum Hanif Dhakiri, Wabendum Bambang Susanto, Ketua DPP Lukmanul Hakim, dan Wasekjen Syaiful Huda.
Anies dan Cak Imin sempat menyapa awak media sesampainya di depan lobi. Selanjutnya keduanya melangsungkan pertemuan tertutup.
Baca Juga: Ogah Bikin Poros Koalisi Anyar, PPP Masih Setia Dukung Ganjar
Secara mengejutkan Anies dan Cak Imin mendeklarasikan diri sebagai capres dan cawapres dari Koalisi Perubahan di Hotel Majapahit, Kota Surabaya pada 2 September 2023 lalu. Keduanya mengejutkan publik lantaran Cak Imin yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bukan bagian dari Koalisi Perubahan.
Koalisi Perubahan awalnya terdiri dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Seiring bergulirnya waktu, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lah yang digadang-gadang menjadi cawapresnya Anies.
Namun, tiba-tiba ada pengumuman kalau PKB merapat ke Koalisi Perubahan dan membawa Cak Imin sebagai cawapres. Partai Demokrat sempat geram dan merasa dikhianati oleh Anies.
Karena menurut klaim mereka, Anies sudah meminta AHY untuk menjadi cawapresnya. Putra dari Presiden ke-5 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga mengaku siap untuk menjadi cawapres.
Namun, tiba-tiba arah angin berubah ketika Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh malah meminta Cak Imin untuk menjadi cawapres.
Oleh sebab itu, Partai Demokrat memutuskan untuk ke luar dari Koalisi Perubahan.