Bantah Politik Identitas, PDIP soal Ganjar jadi Model Iklan Azan Magrib di TV: Ajakan yang Baik

Minggu, 10 September 2023 | 14:12 WIB
Bantah Politik Identitas, PDIP soal Ganjar jadi Model Iklan Azan Magrib di TV: Ajakan yang Baik
Bantah Politik Identitas, PDIP soal Ganjar jadi Model Iklan Azan Magrib di TV: Ajakan yang Baik. [Tangkapan layar akun Twitter @SuramaduJingga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan, jika munculnya bakal calon presiden RI Ganjar Pranowo dalam tayangan azan salah satu stasiun televisi swasta itu bukan merupakan politik identitas.

"Ya (kalau) politik identitas itu disampaikan oleh orang-orang yang tidak punya rekam jejak prestasi," kata Hasto ditemui di Kantor DPD PDIP Banten, Kota Serang, Banten, Minggu (10/9/2023).

Menurutnya, Ganjar selama ini telah menampilkan spiritualitas. Ia mengatakan, Ganjar tak punya sedikit pun jejak politik identitas.

"Pak Ganjar menampilkan spiritualitas sebagai negara yang menjalankan Pancasila dengan sebaik-baiknya. Sehingga tidak ada rekam jejak sedikitpun politik identitas dari Pak Ganjar," tuturnya.

"Dan juga PDI Perjuangan, kami partai Nasionalis-Soekarnois yang menjadikan sila Ketuhanan menyatu dengan sila kemanusiaan, kebangsaan, musyawarah, dan juga untuk keadilan sosial," sambungnya.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. (Suara.com/Bagaskara)
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. (Suara.com/Bagaskara)

Lebih lanjut, Hasto mengatakan, jika munculnya Ganjar tersebut menjadi ajakan yang baik.

"Itu merupakan hal yang mencermikan spiritualitas kita sebagai bangsa. Ajakan yang baik dan menurut saya sama sekali tidak ada kaitan dengan politik identitas," pungkasnya.

Ganjar Pranowo jadi perbincangan setelah muncul di azan salah satu televisi swasta. Dalam tayangan azan magrib itu awalnya dibuka dengan pemandangan alam Indonesia. Ganjar kemudian muncul menyambut jemaah yang akan salat.

Dalam kesempatan itu, Ganjar memakai baju koko warna putih, peci hitam dan sarung batik. Dia lalu menyalami dan mempersilakan jemaah yang datang untuk masuk ke masjid.

Baca Juga: Biodata Joko Santoso, Ketua Gerindra yang Diduga Jotos Kader PDIP di Semarang

Selain itu, Ganjar muncul saat melakukan wudu sebelum salat. Dia juga duduk di saf depan sebagai makmum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI