![Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama dengan Politisi sekaligus putri dari Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid (kanan) saat konferensi pers di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Rabu (6/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/06/88995-yenny-wahid-temui-prabowo-prabowo-subianto-yenny-wahid.jpg)
"Saya dari awal ya selalu mengatakan bahwa ketika membuat keputusan itu akan memakai pertimbangan rasional dan spiritual," kata Yenny.
Pertimbangan spiritual misalnya, dirinya akan menyambangi dulu makam ayahnya yakni almarhum Gus Dur.
"Satu, pertimbangan spiritualnya adalah harus ke makam bapak. Kebetulan saya belum sempet ke sana ini. Jadi dari sisi pertimbangan spiritual memang saya harus melalui itu dulu," tuturnya.
Namun secara rasional, kata dia, sosok Prabowo memang dianggapnya memiliki visi yang sangat luar biasa. Bahkan secara rasional memang dirinya memiliki banyak kesamaan. Untuk itu, dukungan baru akan diberikan usai dirinya melakukan pertimbangan spiritual saja.
"Bagi kami, Pak Prabowo ini top list. Jadi prioritas paling utama karena ada kesamaan-kesamaan visi. Jd secara rasional mungkin kita sudah bisa punya kesamaan-kesamaan. Tinggal menapaki mekanisme spiritual dulu," imbuhnya.