Koar-koar Banyak Kiai NU Dukung Prabowo, PKB ke Yenny Wahid: Jangan sampai Perang Klaim Seperti Itu!

Kamis, 07 September 2023 | 18:43 WIB
Koar-koar Banyak Kiai NU Dukung Prabowo, PKB ke Yenny Wahid: Jangan sampai Perang Klaim Seperti Itu!
Prabowo Subainto dan Yenny Wahid menyampaikan keterangan usai menggelar pertemuan di Jalan Kertanegara, Jaksel pada Rabu (6/9/2023). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cucun Ahmad Syamsurijal mengingatkan untuk tidak sembarang melakukan klaim terhadap dukungan kiai-kiai dari kalamgan Nahdlatul Ulama (NU).

Wanti-wanti itu disampaikan Cucun menanggapi ucapan Yenny Wahid yang menyatakan banyak kiai NU menaruh simpati kepada Prabowo Subianto.

"Ya, tadi saya sampaikan nantoi, kami jangan sampai kami perang klaim-klaim-an seperti itu," kata Cucun di kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (7/9/2023).

Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023). (Suara.com/Novian)
Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023). (Suara.com/Novian)

Cucun memandang pada nantinya para kiai atau kalangan santri dan warga Nahdliyin akan menenentukan pilihab mereka sendiri. Karena itu, saat ini tidak perlu saling melakukan klaim.

"Jadi tidak sekarang dibentur-benturkan bahwa ini karena ada ini mendukung ini, mendukung ini, ini dicintai ini, nanti publik kami di keluarga besar kami ini sudah tidak mudah. Siapa yang berkontestasi pasti itu yang akan bisa meraih hati kaum Nahdliyyin," kata Cucun.

Pernyataan Yenny

Putri Gus Dur yakni Zaanuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid mengatakan, jika banyak kiai Nahdlatul Ulama (NU) yang menaruh simpati kepada Menteri Pertahanan RI yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Banyak sekali kiai NU yang punya simpati besar terhadap Pak Prabowo," kata Yenny usai bertemu Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023).

Di sisi lain, ia mengatakan, pihaknya masih memerlukan waktu atau pertimbangan secara rasional dan spiritual sebelum menyatakan dukungan ke salah satu bakal calon presiden di Pilpres 2024.

Baca Juga: Klaim Golkar Tak Terpecah Meski Ridwan Kamil jadi Cawapres Ganjar, Aksa Mahmud Ungkit Jusuf Kalla saat jadi Wakil SBY

Meski mengakui memang jika nama Prabowo masuk dalam top list-nya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI