Suara.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cucun Ahmad Syamsurijal mengingatkan untuk tidak sembarang melakukan klaim terhadap dukungan kiai-kiai dari kalamgan Nahdlatul Ulama (NU).
Wanti-wanti itu disampaikan Cucun menanggapi ucapan Yenny Wahid yang menyatakan banyak kiai NU menaruh simpati kepada Prabowo Subianto.
"Ya, tadi saya sampaikan nantoi, kami jangan sampai kami perang klaim-klaim-an seperti itu," kata Cucun di kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Cucun memandang pada nantinya para kiai atau kalangan santri dan warga Nahdliyin akan menenentukan pilihab mereka sendiri. Karena itu, saat ini tidak perlu saling melakukan klaim.
"Jadi tidak sekarang dibentur-benturkan bahwa ini karena ada ini mendukung ini, mendukung ini, ini dicintai ini, nanti publik kami di keluarga besar kami ini sudah tidak mudah. Siapa yang berkontestasi pasti itu yang akan bisa meraih hati kaum Nahdliyyin," kata Cucun.
Pernyataan Yenny
Putri Gus Dur yakni Zaanuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid mengatakan, jika banyak kiai Nahdlatul Ulama (NU) yang menaruh simpati kepada Menteri Pertahanan RI yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Banyak sekali kiai NU yang punya simpati besar terhadap Pak Prabowo," kata Yenny usai bertemu Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023).
Di sisi lain, ia mengatakan, pihaknya masih memerlukan waktu atau pertimbangan secara rasional dan spiritual sebelum menyatakan dukungan ke salah satu bakal calon presiden di Pilpres 2024.
Baca Juga: Alasan PKB-PKS Tak Kunjung Silaturahmi: PKB Tunggu Dukungan, PKS Tunggu Cak Imin Sowan
Meski mengakui memang jika nama Prabowo masuk dalam top list-nya.
"Saya dari awal ya selalu mengatakan bahwa ketika membuat keputusan itu akan memakai pertimbangan rasional dan spiritual," kata Yenny.
Pertimbangan spiritual misalnya, dirinya akan menyambangi dulu makam ayahnya yakni almarhum Gus Dur.
"Satu, pertimbangan spiritualnya adalah harus ke makam bapak. Kebetulan saya belum sempet ke sana ini. Jadi dari sisi pertimbangan spiritual memang saya harus melalui itu dulu," tuturnya.
Namun secara rasional, kata dia, sosok Prabowo memang dianggapnya memiliki visi yang sangat luar biasa. Bahkan secara rasional memang dirinya memiliki banyak kesamaan. Untuk itu, dukungan baru akan diberikan usai dirinya melakukan pertimbangan spiritual saja.
"Bagi kami, Pak Prabowo ini top list. Jadi prioritas paling utama karena ada kesamaan-kesamaan visi. Jd secara rasional mungkin kita sudah bisa punya kesamaan-kesamaan. Tinggal menapaki mekanisme spiritual dulu," imbuhnya.