Suara.com - Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri mengatakan Musyawarah Majelis Syura untuk penentuan keputusan mendukung bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan akan digelar akhir bulan September 2023.
"Sebelum pendaftaran seharusnya sudah (musyawarah Majelis Syura). Kan pendaftaran di awal Oktober, berarti akhir september ini harus sudah ada keputusan, paling mentoklah," ujar Mabruri kepada wartawan di Jakarta Timur, Selasa (5/9/2023).
Mabruri mengatakan akan menjadi pilihan yang sulit jika musyawarah Majelis Syura tidak langsung memilih Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal cawapres Anies.
"Saya nggak boleh berandai-andai, tapi nanti pilihannya akan semakin sulit, kalau selain Cak Imin," kata Mabruri.
Lebih lanjut, Mabruri menyebut musyawarah Majelis Syura kemungkinan akan digelar antara tanggal 15-20 September mendatang.
"Sekarang tanggal 5 (September), ya paling 15 (September) lah kurang lebih sampai 20 (September). Berarti kan harus ada keputusan di akhir September," tuturnya.
PKS Tunggu Cak Imin Sowan
Sebelumnya, PKS menunggu silaturahmi dari Cak Imin, sebelum menggelar musyawarah Majelis Syura terkait penentuan calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.
Kekinian, meski Anies sudah memilih Cak Imin, PKS masih akan melakukan musyawarah lebih dulu sebelum memutuskan. Tetapi sebelum diputuskan, PKS menunggu Cak Imin sowan lebih dulu.
"Ya Insyaallah (musyawarah digelai usai bertemu Cak Imin)," kata Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/9).
Jazuli menegaskan bahwa PKS memang kerap menunggu hasil musyawarah Majelis Sruya terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan terkait langkah dan kebijakan partai.
"Kalau PKS dalam menentukan keputusan-keputusan strategis memang selalu melalui sistem dan mekanisme Majelis Syura, itu selalu di PKS," kata Jazuli.
Respons PKB
Sementara itu, PKB memastikan Cak Imin akan sowan ke PKS sebelum musyawarah Majelis Syura penentuan bakal Cawapres Anies.
Jubir PKB, Abdul Rochim mengatakan Cak Imin sowan ke PKS merupakan suatu hal yang harus dilakukan. Sebab PKS merupakan bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Kita nanti komunikasi dengan PKS ya, ini langkah emang yang harus dilakukan jadi nggak ada soal. Pasti ada pertemuan (Cak Imin dan PKS) nanti," ujar Rochim kepada wartawan di Jakarta Timur, Selasa (5/9).
Selain PKS, Rochim mengatakan Cak Imin beserta PKB juga akan mengadakan pertemuan dengan partai anggota koalisi yakni Partai NasDem.
Rochim menambahkan, sejatinya komunikasi dengan PKS terkait keputusan Cak Imin sebagai bakal cawapres Anies sudah dilakukan sebelum deklarasi dilakukan.
Kala itu, Rochim bersama Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mendatangi kantor DPP PKS satu sehari sebelum deklarasi Anies dan Cak Imin.