Suara.com - Jabatan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah akan habis pada Selasa (5/9/2023) ini. Meski begitu, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono meyakini elektabilitas Ganjar tidak bakal merosot karena hal itu.
Hal tersebut disampaikan Mardiono usai melakukan Rapat Konsolidasi Ketua Umum Parpol Pengusung Ganjar Capres 2024, di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023).
“Tadi juga mengemuka dalam pembahasan rapat bahwa Pak Ganjar akan mengakhiri tugas pengabdiannya di Provinsi Jateng. Kami semua para ketua umum Parpol yang mengusung Pak Ganjar meyakini, setelah beliau lepas jabatan akan lebih rebound,” kata Mardiono dikutip Selasa (5/9/2023).
Alih-alih merosot, Mardino menilai Ganjar akan lebih leluasa mendongkrak elektabilitasnya setelah lepas sebagai gubernur. Menurutnya, Ganjar akan terus aktif turun ke lapangan.
Baca Juga: Ketum Parpol Pendukung Ganjar Gelar Rapat Tertutup Selama 40 Menit, Bahas Momentum Umumkan Cawapres
“Tentu setelah ini Pak Ganjar akan secara maksimal kerja untuk pemenangan secara nasional sebagai Capres. Yaitu dengan turun ke lapangan, mendengarkan suara rakyat, meyakinkan program kerjanya kepada tokoh bangsa hingga rakyat,” jelasnya.
Mardiono pun meyakini elektabilitas Ganjar akan terus naik walaupun baru akan mulai turun ke lapangan untuk pemenangan capres usai lepas jabatan.
“Saya yakini itu, karena Pak Ganjar ini kan baru mulai sekarang. Hasilnya akan rebound dan terus naik, apalagi nanti jika speednya dinaikan lagi dalam rangka menyosialisasikan proker bersama partai pendukungnya."