Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah meninggalkan koalisi Indonesia Maju usai dideklarasikan menjadi bakal cawapres Anies Baswedan pada Sabtu (2/9/2023).
Sementara itu, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyampaikan bahwa hengkangnya Cak Imin ini membuat nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto tersisa 3 nama.
"Seperti kita tahu dari berbagai pemberitaan ini, calon wakil presiden di koalisi Prabowo tinggal 3 orang saja setelah Cak Imin pergi," kata Yusril usai Konsolidasi Pemenangan Prabowo yang digelar Partai Bulan Bintang (PBB) di DBL Arena Surabaya, Minggu (3/9/2023).
Berkaitan dengan hal tersebut, berikut ini profil dan rekam jejak 3 bacawapres Prabowo yang dibocorkan oleh Yusril.
Baca Juga: Dipanggil Kasus Dugaan Korupsi di Kemenaker, KPK: Tak Ada Kaitannya dengan Cak Imin Cawapres
Airlangga Hartarto lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 1 Oktober 1962. Saat ini, Airlangga menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024 pada Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo-K.H Ma'ruf Amin.
Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada perombakan Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Airlangga juga pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk, PT Ciptadana Sekuritas, Presiden Direktur PT Bisma Narendra. Selain itu, ia juga sempat menjabat sebagai Komisaris PT Sorini Corporation Tbk, dan Anggota DPR RI Partai Golkar.
Airlangga mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik UGM. AMP Wharton School University of Pennsylvania, MBA Monash University, dan MMT Melbourne Business School di University of Melbourne, Australia.
Baca Juga: Agus Harimurti: Demokrat Telah Dilukai
Menurut Lembaga Survei Indonesia (LSI), elektabilitas Airlangga berada di angka 0,7 persen. Airlangga masuk dalam peringkat ke-9 setelah Prabowo, Ganjar, Anies, Ridwan Kamil, AHY, Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Puan Maharani. Hasil yang sama diperolehnya berdasarkan survei dari lembaga Indikator Politik Indonesia.
2. Erick Thohir
Erick Thohir adalah sosok kelahiran 30 Mei 1970. Erick dikenal sebagai seorang pengusaha. Kini, Erick menjabat pula sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak 23 Oktober 2019 dan Ketua Umum PSSI.
Erick pernah menjabat sebagai Ketum Komite Olimpiade Indonesia, Ketua Panitia Pelaksana asian Games 2018, Ketua Tim Kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Di bidang usaha, Erick adalah pendiri Mahaka Group yang memiliki sederet unit usaha di bidang penyiaran seperti Gen FM, Jak TV, Mahaka Advertising, Harian Republika, Golf Digest, RajaKarcis.com, dan lain-lain.
Erick mengenyam pendidikan di Universitas California jurusan Bisnis administrasi dan pendidikan sarjananya di Glendale Community College. Erick lulus program Doktor Kehormatan bidang Manajemen Strategi dari UB.
Menurut LSI, Erick menempati peringkat ke-7 setelah Prabowo, Ganjar, Anies, Ridwan Kamil, AHY, Sandiaga Uno dengan nilai 2,1 persen. Erick memperoleh nilai 5,1 persen dari survei yang diselenggarakan Indikator Politik Indonesia.
3. Yusril Ihza Mahendra
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra merupakan sosok yang berasal dari Belitung Timur dan lahir pada 5 Februari 1956.
Pendidikannya ditempuh di SMPN 1 Manggar, Filsafat Fakultas Sastra UI, HTN UI, Social Science untuk magister di University of the Punjab. Kemudian, Yusril mengenyam pendidikan Political Science untuk jenjang doktor di University Sains Malaysia.
Sementara itu, Yusril Ihza tidak masuk dalam 10 besar peringkat dari survei LSI maupun Indikator Politik Indonesia.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma