Suara.com - Calon Presiden Anies Baswedan akhirnya memilih calon wakil presiden yang akan mendampinginya maju dalam Pemilu 2024, yakni Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Deklarasi pasangan ini pun tak luput dari sorotan kompetitor, salah satunya terjadi ketika momen Prabowo teriak PKB usai Cak Imin jadi Cawapres Anies.
Sebuah video yang menampilkan Prabowo teriak PKB usai Cak Imin jadi Cawapres Anies viral di Twitter. Diunggah oleh akun Rudi Valinka @kurawa, pidato Ketua Umum Gerindra teriaki PKB sebagai partai yang akan “kembali” menjadi koalisinya pun ramai menuai tanggapan.
Sebelum diumumkan menjadi Cawapres Anies, Cak Imin dan Prabowo memang sempat menandatangani deklarasi peresmian Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang kini diubah namanya menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM). Di samping PKB, anggota koalisi tersebut adalah PAN dan Golkar.
“Dari PAN, dari PSI, dari semua hadir. Waktu itu kalau nggak salah PKB masih hadir. Tapi tenang saja, Insyaallah mereka akan hadir kembali,” ujar Prabowo diikuti suara gelak tawa para penonton.
Baca Juga: Ungkit Dulu Rivalnya Jokowi, Prabowo Bicara soal Akhlak Kesetiaan: Bukan Pagi Tempe, Sore Tahu
Mantan Jenderal TNI ini pun melanjutkan bahwa dirinya menganggap semua orang adalah saudara sehingga tidak ada masalah. Pidato itu pun diakhiri dengan meneriakkan kata-kata penyemangat untuk partai pendukung.
“Hidup Golkar, Hidup PAN, Hidup PSI,” yang disambung dengan “Hidup” oleh para hadirin. Namun ketika diakhiri dengan “Hidup PKB” para penonton pun menyambungnya dengan “Hidup” kemudian diakhiri dengan gelak tawa.
Video ini menuai respons yang beragam dari para warganet. “Kan ada pepatah sebelum akad nikah, banyak kemungkinan bisa terjadi. Hari ini kan baru memutuskan untuk bertunangan. Masih ada banyak waktu dan banyak hal yang membuat tunangan ini masuk angin dan layu sebelum sampai KUA,” ungkap akun @wdtu.
Setelah PKB hengkang dari Koalisi Indonesia Maju, dikabarkan kondisi koalisi biasa-biasa saja. Bahkan Prabowo disebut masih santai. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra yang juga tergabung dalam koalisi yang sama.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni