Waduh! SBY Dicap Ahmad Sahroni Berbohong Soal Deklarasi Anies-AHY

Senin, 04 September 2023 | 11:15 WIB
Waduh! SBY Dicap Ahmad Sahroni Berbohong Soal Deklarasi Anies-AHY
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Tangkapan layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bendahara Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Sahroni menuding Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbohong saat membicarakan deklarasi Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tak tanggung-tanggung, Sahroni bahkan nekat melaporkan SBY ke Bareskrim Polri.

Pernyataan SBY yang dipersoal Sahroni ialah terkait kesepakatan deklarasi Anies-AHY dalam pertemuan di Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada 25 Agustus 2023. Sahroni menegaskan kalau tidak ada omongan seperti yang disampaikan SBY.

"Omongan itu saya katakan nggak ada, tapi Pak SBY meminta deklarasi tanggal 3 September itu benar. Jadi apa yang disampaikan Pak SBY sebenarnya itu adalah bohong belaka," kata Sahroni di Bareskrim Polri, Senin (4/9/2023).

"Tidak ada bahwa Anies AHY akan dideklarasikan awal September, jadi nggak ada," tambahnya.

Baca Juga: Virgo Banget! Pantas SBY Langsung Pasang Badan Saat AHY Gagal Jadi Cawapres Anies Baswedan

Bendahara Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Sahroni di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/9/2023). (Suara.om/Yasir)
Bendahara Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Sahroni di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/9/2023). (Suara.om/Yasir)

Ia berani mengatakan hal tersebut karena hadir pada pertemuan yang dimaksud. Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam, Sahroni menegaskan tidak ada kesepakatan yang disampaikan SBY.

"Selama dua jam saya di dalam ruangan itu adalah menerima cerita tentang apa yang pengalaman Pak SBY selama memulai proses sebagai capres 2004," ujarnya.

Awalnya, Sahroni hendak melaporkan SBY ke Bareskrim Polri karena dituding menyebarkan berita bohong alias hoaks. Namun niatnya itu batal dilakukan karena dilarang oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Anies Baswedan.

"Tadi Pak Anies juga me-WhatsApp saya untuk meminta juga yang sama (jangan melapor). Pak Anies ingin fokus ke depan ini dalam rangkaian pemenangan dalam strategi pemenangan capres 2024," jelasnya.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta yang juga calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan (kiri) saat akan melakukan pertemuan di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym].
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta yang juga calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan (kiri) saat akan melakukan pertemuan di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym].

Pernyataan SBY

Baca Juga: Annisa Pohan Asyik Pamer Perhiasan Berlian Usai AHY Gagal Diusung Jadi Cawapres Anies Baswedan

SBY sempat menyebut Anies menemuinya pada 25 Agustus 2023 di Cikeas, Bogor, Jawa Barat dan bicara rencana deklarasi capers dan cawapres yang telah disepakati pada awal September. Pembicaraan itu dilakukan bersama Tim 8.

"Di ruangan ini, tanggal 25 Agustus 2023, berarti seminggu yang lalu, pak Anies duduk di sini. Dengan didampingi tim 8. AHY memang tidak selalu hadir," kata SBY dalam konferensi pers melalui akun Youtube Partai Demokrat, Jumat (1/9/2023).

"Anies menyampaikan kepada saya didengar oleh semua, bahwa awal September ini, akan mendeklarasikan koalisi ini dalam kapasitasnya sebagai capres, berikut capres dan cawapres yang telah selesai diputuskan," imbuhnya.

Namun, lanjut SBY, kenyataan Anies justru mendeklarasikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Padahal, AHY menurutnya merupakan cawapres yang sejak awal telah disepakati Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Namun, pada hari sekarang ini, yang kita dapatkan sesuatu yang sangat mengejutkan itu," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI