Anies Senang PKB Bergabung dengan Koalisi Perubahan; Koalisi Ini Memadukan Ideologi Nasionalis-Religius

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 02 September 2023 | 18:55 WIB
Anies Senang PKB Bergabung dengan Koalisi Perubahan; Koalisi Ini Memadukan Ideologi Nasionalis-Religius
Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan. [Tangkapan layar YouTube NasDem TV]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan menyambut positif bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang sebelumnya digalang NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Namun belakangan Partai Demokrat menarik diri setelah Ketum PKB Muhaimin Iskandar -menjadi calon wakil presiden Anies Baswedan.

Dalam pidato politiknya saat deklarasi Anies-Muhaimin di Hotel Yamato, kini bernama Hotel Majapahit, di Jalan Tunjungan, Kota Surabaya Jatim, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyambut baik bergabungnya PKB.

"PKB menjadi penguat, mengisi rongga-rongga yang selama ini belum terisi. Membawa warna-warna yang selama ini belum ada, memberikan kepada kita perspektif-perspektif baru," katanya dalam pidato yang disampaikannya pada Sabtu (2/9/2023)

Baca Juga: Perdana Masuk Bursa Cawapres, Cak Imin Langsung Obrak Abrik Dua Koalisi

Anies sendiri menilai bahwa koalisi yang dibangunnya saat ini menjadi sebuah kekuatan bersama antara nasionalis-religius dan juga kekuatan masyarakat kota serta pedesaan.

"Insya Allah koalisi ini akan memadukan ideologi nasionalis, ideologi religius menjadi sebuah kekuatan bersama kekuatan masyarakat kota, kekuatan masyarakat desa, kekuatan masyarakat Jawa, di berbagai seluruh wilayah-wilayah Indonesia. Ini adalah sebuah ikhtiar bersama."

Sebelumnya diberitakan, Anies sempat menyindir mengenai keluarnya Partai Demokrat dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang disampaikan pada Jumat (1/9/2023). Anies mengungkapkan menghormati pilihan tersebut.

"Kita hargai yang memutuskan untuk tidak berada dalam Koalisi Perubahan. Kita hormati itu. Sambil kita ingin mengatakan bahwa kita bergerak di sini bukan soal bagi-bagi. Kita bergerak di sini soal bagaimana Indonesia lebih baik," kata Anies.

Selain itu, ia menambahkan bahwa pentingnya niat tulus dalam perjuangan politik untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga: Elektabilitas Lebih Rendah, Kenapa Anies Pilih Cak Imin Ketimbang AHY?

"Kita bergerak di sini dengan niat yang tulus. Dan ini yang selalu disampaikan kalau bertemu dengan Bang Surya Paloh, hampir selalu satu kata yang selalu diginakan kata ikhlas atau kata tulus. Ini adalah sebuah pesan bagi kita semua," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI