Suara.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menilai jika apa yang telah dilakukan Anies Baswedan dan Partai NasDem telah melebihi batas kepatutan moral usai tak jadi memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres.
SBY menegaskan apa yang ditelah diperbuat Anies dan Partai NasDem sepihak menjadikan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres justru itu sangat buruk.
Awalnya ia menyampaikan, jika dirinya tak menyangka atas peristiwa yang terjadi. Terlebih dalam kurun tiga hari kemudian hal itu datang.
![Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. [Tangkapan layar akun YouTube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/01/35412-ketua-majelis-tinggi-partai-demokrat-susilo-bambang-yudhoyono.jpg)
"Sebetulnya kalau jujur ya saya pun tidak menyangka atas terjadinya kejadian itu, tiga hari yang lalu itu setelah setahun lamanya kurang lebih koalisi ini bersama sama berikhtiar berjuang untuk bisa menjadi kenyataan dan bisa mengusung capres-cawapres yang kita harapkan yang juga diinginkan oleh rakyat. Tiba-tiba terjadi lah peristiwa tiga hari itu," kata SBY saat memberi pengantar dalam Sidang MTP Demokrat di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).
Ia lantas menegaskan, jika dirinya bukan lah orang yang naif. Hal itu bukan tanpa sebab, pasalnya ia sudah mengikuti Pilpres sebanyak dua kali.
Namun selama pengalamannya itu, SBY mengaku tak pernah menemukan kejadian buruk seperti yang dialami Demokrat kekinian.
"Kalau saya berterus terang, sebetulnya saya tidak naif ya saya juga mengerti politik. Saya pernah menjadi capres dua kali, saya pernah bersama-sama menbangun koalisi dengan mitra dan tidak ada yang saya rasakan seperti tiga hari yang lalu itu," tuturnya.
Lebih lanjut, Presiden keenam itu mengaku sudah mengetahui jika politik penuh dengan siasat dan intrik, namun apa yang dilakukan Anies dan NasDem itu sangat buruk.
"Tapi saya tidak menyangka kalau tindakannya sejauh ini, menurut saya melebihi batas kepatutan moral dan etika dalam politik ya, kasar ya. Kalau bisa menggunakan istilah bahasa Inggris, it's really ugly, mudah-mudahan kita tidak melakukan perilaku politik seperti itu," pungkasnya.
Baca Juga: SBY Ungkap Pernah Diingatkan agar Hati-hati dengan Anies dan NasDem: Ternyata Mengandung Kebenaran
Manuver PKB