"Pada ujung nya itu, keputusannya akan ada finalisasi. Tapi hari ini semuanya menyambut baik tawaran kerjasama dari partai NasDem," pungkasnya.
Pagi tadi, eliet PKB berkumpul untuk menggelar rapat pleno di Markas DPP PKB di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Rapat pleno itu digelar setelah ramainya kabar soal Cak Imin dipinang menjadi Cawapres Anies.
Dalam pertemuan tertutup itu, beberapa elite PKB terlihat hadir. Namun, Cak Imin tak menampakan batang hidungnya dalam rapat pleno tersebut.
Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, Maman Imanulhaq mengatakan, rapat pleno memang rutin digelar oleh DPP PKB berkaitan dengan persiapan menuju Pemilu 2024 mendatang.
"Biasanya yang dibahas adalah tentang tiga prioritas kita, pertama target 109 kursi di DPR, lalu juga memenangkan pilkada dan tentu pilpres," ujar Maman Immanulhaq di lokasi.
Namun, ia juga mengakui kali ini ada perbedaan mengenai penentuan arah koalisi, terlebih lagi setelah Cak Imin dikabarkan bakal menjadi Cawapres Anies.
"Nah mungkin yang paling hangat hari ini adalah pernyataan dari Demokrat bahwa ada kesepakatan untuk mengusung Anies dan pak Muhaimin," katanya.
Manuver NasDem
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memutuskan untuk memilih Cak Imin untuk berduet dengan Capres Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Adu Rekam Jejak Cak Imin Vs AHY, Siapa yang Paling Cocok Jadi Pasangan Anies?
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya melalui keterangan tertulisnya.