"Pada pertemuan Capres Anies bersama Tim 8 dengan SBY, Capres Anies menyampaikan bahwa deklarasi akan dilakukan pada awal September 2023," kata Riefky.
Tetapi tidak berselang lama, ibarat badai di siang bolong, keputusan memilih AHY sebagai cawapres itu kini berubah haluan. Anies ujug-ujug meneken kerja sama NasDem dan PKB untuk mengusung Anies-Cak Imin.
"Namun demikian, sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya terjadi. Di tengah proses finalisasi kerja parpol koalisi bersama capres Anies dan persiapan deklarasi, tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan. Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai
Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS. Malam itu juga, Capres Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu," tutur Riefky
"Sehari kemudian, 30 Agustus 2023, Capres Anies dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya," kata Riefky.
Demokrat merasa apa yang menjadi manuver Paloh dan Anies merupakan sebuah pengkhianatan terhadap Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Demikian fakta kronologis ini disampaikan. Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan; pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga Parpol; juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," ucap Riefky.
Anies Teken Kerja Sama NasDem-PKB
Anies Baswedan meneken kerja sama antara NasDem dan PKB. Bukan cuma kerja sama dua partai politik, Anies juga menyetujui duet Anies-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai pasangan capres dan cawapres.
Langkh Anies ini dikonfirmasi Partai Demokrat melalui keterangan tertulis Sekretariat Jenderal Teuku Riefky Harsya yang merupakan anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Baca Juga: Ngaku Belum Dengar Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Prabowo: Santai Aja...
Riefky mengatakan penjelasan itu ia tujukan utamanva kepada para pemimpin dan kader Demokrat di seluruh tanah air, dan tentunya juga kepada masyarakat luas.