Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI memastikan laporan video yang diduga kampanyekan bakal capres Ganjar Pranowo akan tetap diproses meski video tersebut telah dihapus di media sosial resmi PDIP.
“Alhamdulillah kalau sudah dihapus, tapi kalau sudah masuk di kami ya tidak (berhenti). Pasti kan dilanjutkan,” kata Ketua KPU Rahmat Bagja di Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2023).
Bagja menjelaskan saat ini laporan tersebut masih dalam proses pemeriksaan Bawaslu. Menurut dia, dalam video tersebut memang ada indikasi ajakan kepada pemilih.
“Temuan? Ada indikasi kepala daerah, nanti kami lihat apakah tersangkut atau tidak, kami batasi kepala daerah ya,” tambah dia.
Baca Juga: Kelakar Prabowo Ogah Ditanya Soal Cawapres: Aku Saja Belum Tahu
Bagja mengingatkan, saat ini tahapan pemilu masih dalam masa sosialisasi sehingga tidak boleh ada ajakan untuk mengajak mencoblos orang tertentu.
“Sekarang kan tidak boleh mengajak, batasan kita kan itu sama penggunaan frekuensi publik, berarti kan televisi ya. Kalau media sosial memang agak sulit ya, tapi kan ya mengajaknya itu yang jadi batasan,” jelas Bagja.
Diketahui, sejumlah kepala daerah yang merupakan kader PDIP seperti Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution mulai mengajak masyarakat untuk memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden pada Pilpres 2024.
Ajakan itu disampaikan para kepala daerah melalui akun media sosial X resmi PDI_Perjuangan dalam beberapa waktu terakhir.
“Saya Gibran Rakabuming mengajak seluruh warga untuk berbondong-bondond ke TPS di 14 Februari nanti untuk memilih PDI Perjuangan dengan Pak Ganjar,” kata Gibran dalam akun tersebut, dikutip pada Senin (28/8/2023).
Baca Juga: Pengamat Sebut Jokowi Beri Sinyal Duet Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024
Hal serupa juga diserukan oleh Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution. Dia mengajak masyarakat Medan untuk memilih Ganjar dan PDIP.
“Saya Muhammad Bobby Afif Nasution, Wali Kota Medan ingin menyampaikan dan ingin mengajak bersama-sama, kita bisa memilih pemimpin yang sudah jelas track record-nya seperti Bapak Ganjar Pranowo untuk bisa kita pilih pada Pilpres 2024,” ucap Bobby.
Dalam video yang sama, Bobby meminta masyarakat untuk memilih caleg PDIP agar partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu memenangkan pemilu sebanyak tiga kali di Medan.
Kemudian, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Octavianus Estefanus juga meminta masyarakat untuk memilih Ganjar pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Jangan lupa, pilih Ganjar Pranowo presiden Republik Indonesia tahun 2024,” tegas Steven.
Tidak hanya mereka, akun PDIP di X juga menampilkan video testimoni dari kepala daerah lain dengan ajakan untuk memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden.
Dalam video tersebut, para kepala daerah terlihat memakai seragam berwarna merah dengan lambang bergambar banteng hitam bermoncong putih.
Saat ini, sejumlah video tersebut diketahui telah dihapus dari akun resmi PDIP di X.