Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, menilai dinamika jelang Pilpres 2024 akan menjadi seru, sebab masing-masing bakal calon presiden kini memegang kartu soal siapa sosok pendampingnya sebagai bacawapres.
Ia meminta semua pihak menunggu para bacapres itu mengumumkan nama bacawapresnya, terlebih Anies Baswedan. Hinca mengklaim ada kejutan di balik nama cawapres Anies.
Hinca menyampaikan, khusus Anies, tim 8 koalisi kekinian sudah bekerja, salah satunya dengan mengunjungi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Tentu dilaporkan hal-hal tentang itu (mengenai cawapres), nah sekarang kita tunggu waktu yang tepat biar ada efek surprisenya, tiga capres yang ada saat ini, Ganjar, Prabowo maupun Anies sama-sama mengantongi kartunya masing-masing jadi kita tunggu siapa yang akan membuang kartunya lebih dulu biar kita lihat siapa yang bicara, di situ serunya," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Kamis (31/8/2023).
Baca Juga: Jubir Anies Baswedan, Sudirman Said Disebut Ikuti Rapat Mendadak Bahas 'Good News' Hari Ini
Menurutnya, partai-partai dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sudah bersepakat soal bacawapres diserahkan ke Anies dan tim 8.
"NasDem, Demokrat dan PKS membentuk tim namanya tim delapan, mereka lah yang kita berikan tugas untuk membicarakan sampai yang teknis-teknis yang detail dan sambil diskusi," tuturnya.
Adapun Demokrat soal kewenangan penentuan siapa sosok figur yang didukung sebagai capres dan cawapresnya ada di tangan Majelis Tinggi Partai.
"Nah, di Demokrat itu kewenangan ini ada di majelis tinggi partai, dimana ketum kami ini mas AHY ini wakilnya, saya salah satu di antara 17 orang majelis tinggi yang akan mengambil keputusan untuk memutuskan siapa capres dan cawapres," ujarnya.
Majelis Tinggi Partai Demokrat sudah memutuskan soal figur capres yang didukung adalah Anies Baswedan. Terkait cawapresnya diserahkan kepada Anies untuk menentukan.
Baca Juga: PDIP dan Perindo Ungkap Faktor Elektabilitas Ganjar Bisa Rebound
"Memang kita serahkan ke mas Anies siapa cawapresnya. Tentu tim delapan akan selalu komunikasi satu dan lainnya dan kemarin sudah bertemu, berkunjung ke sana ke sini, bahkan mas Anies sudah berkunjung ke Cikeas bertemu dengan ketua majelis tinggi partai pak SBY," katanya.
Saat ditanya apakah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku ketua umum Demokrat sudah mengetahui nama cawapres Anies, Hinca mengaku belum berkomunikasi langsung dengan AHY.
"Saya belum ketemu dengan AHY ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku sudah mengetahui satu nama cawapres yang ada di kantong Anies Baswedan.
AHY kemudian menyarankan agar Anies bisa mengumumkannya dalam waktu dekat.
"Ya tentu lebih cepat lebih bagus," kata AHY di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Minggu (27/8/2023) malam.
Kendati berharap Anies segera mengumumkan cawapres, AHY mengingatkan tentang pentingnya mencari momentum melakukan deklarasi.
"Bisa hari ini, bisa besok, bisa lusa. Mudah-musahan waktunya yang terbaik. Momentumnya yang terbaik dan tentunya membawa kans yang lebih baik juga," ujarnya.
Terkait satu nama cawapres yang ada di kantong Anies, AHY enggan berkomentar lebih jauh apakah nama cawapres itu berasal internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau bukan.
"Sudah tahu. Tanyakan ke Pak Anies (dari internal apa bukan)," kata AHY.