Infografis
Suara.com - Belum lama ini, beredar sebuah video yang menampilkan seorang lelaki menemukan sajadah yang didapatnya dari salah satu calon legislatif DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel).
Bisa ditebak selanjutnya, hal itu memicu reaksi dari netizen yang melihat tayangan video di media sosial TikTok.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pemuda menemukan sajadah yang didapatnya dari seorang calon legislatif (caleg) DPRD Kalsel. Dalam salah satu bagian sajadah tercetak nama sang calon legsilator tersebut.
"Ini contoh kalau misal kita mau kampanye tapi tidak tepat pada tempatnya," ucap pemuda tersebut dalam video yang diunggahnya di akun TikTok @msetiawanutomo.
Baca Juga: Perludem Senggol Bawaslu yang Apatis Saat Kepala Daerah PDIP Kampanyekan Ganjar: Jeli Dong!
Melalui video tersebut, nampak sajadah tersebut terdapat tulisan bernada persuasif ala kampanye.
Namun, belum diketahui nama dan partai calon legislatif tersebut mengingat pemuda itu sengaja menutupi identitas partai dan nama calon.
"Jadi ini sajadah yang mana tempat kita sujud dan kalau misalnya kita sholat itu mata kita harus mandang ke sini. Di mana kalau misalnya kita ngebaca alfatihah tiba-tiba ada calon anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, ini gue tutup nih partai dan namanya," katanya.
Ia juga berpesan kepada caleg yang akan maju dalam pemilu legislatif 2024 mendatang agar selektif memilih barang yang akan menjadi media kampanye.
"Jadi mohon untuk bapak-bapak calon caleg di depan sana agar lebih selektif untuk memilih barang untuk kampanyenya," katanya.
Baca Juga: Belum Masa Kampanye, Gibran Rakabuming hingga Bobby Nasution Ajak Masyarakat Pilih Ganjar Pranowo
Melihat video tersebut, warganet lantas memberikan berbagai macam reaksi. Tak jarang mereka menyarankan agar nama dan asal partai calon tersebut tidak perlu ditutupi.
"Ngapain ditutup bang namanya, biar pada tahu," tulis salah satu warganet.
Adapun warganet yang berkomentar lain.
"Agar didoain cepet kaya kayaknya bang," tulis akun lain.
"Nyaleg jalur langit," tulis akun lainnya.
Kontributor : Ayuni Sarah
