PPP: Ibu-ibu dan Milenial Pemilih Sandiaga Tak Akan Dukung Ganjar Jika Tak Kunjung Disandingkan

Senin, 28 Agustus 2023 | 06:25 WIB
PPP: Ibu-ibu dan Milenial Pemilih Sandiaga Tak Akan Dukung Ganjar Jika Tak Kunjung Disandingkan
Bakal capres dari PDIP, Ganjar Pranowo bertemu Sandiaga Uno dalam acara Silaturahmi Bersama Ulama dan Tokoh Agama se-Kabupaten Bogor di kediaman tokoh PPP Rachmat Yasin, Sabtu (22/7/2023). (Dok. DPP PDIP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara mendorong agar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno segera disandingkan menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo. Sebab, jika tak kunjung dilakukan, maka para pemilih Sandiaga tidak akan mendukung Ganjar.

Menurut Amir, Sandiaga memiliki basis konstituen atau pemilih yang cukup besar. Jika nantinya Sandiaga dijadikan Cawapres, maka suara Ganjar juga akan terdongkrak.

"Sepanjang Pak Ganjar dan Mas Sandi belum disandingkan, konstituen Pak Sandi tidak akan milih Pak Ganjar. Kami sangat yakin konstituen yang ada di pak Sandi akan memilih pak Sandi, bukan pak Ganjar," ujar Amir usai mengikuti rapat koordinasi Bappilu PPP di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (27/7/2023).

Basis pemilih Sandiaga, kata Amir adalah para ibu-ibu dan pemuda generasi milenial. Kelompok ini disebutnya berbeda dengan basis konstituen Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Ungkit Polusi Jakarta, Sandiaga Klaim Bakal Tawarkan Program Ekonomi Hijau di Pemilu 2024: Ini Masalah Urgen!

Relawan Sandiaga Uno sambangi Markas Projo pada Selasa (8/8/2023). [Suara.com/Novian]
Relawan Sandiaga Uno sambangi Markas Projo pada Selasa (8/8/2023). [Suara.com/Novian]

"Sampai saat ini yang kita baca, memang kalau antara Pak Ganjar disandingkan dengan Pak Sandi memang belum ngangkat. Kenapa? Karena memang konstituen Mas Sandi dengan Mas Ganjar itu secara ideologis beda," ucap Amir.

Karena itu, Amir menyebut pihaknya masih menunggu keputusan dari PDIP terkait Cawapres Ganjar. Hal ini sesuai hasil rapat pimpinan nasional (rapimnas) PPP pada 17 Juni lalu.

"Karena PPP sudah memutuskan calon, ya tentu kita tidak berandai-andai dulu. Sampai saat ini, kami masih konsiten dengn keputusan kami untuk menyandingkan Pak Sandi sebagai calon dari PPP dan kami usung kepada koalisi sebagai pasangan dari Pak Ganjar," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI