Suara.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy digadang-gadang masuk daftar sebagai kandidat cawapres Prabowo Subianto di luar partai Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang menyebut namanya.
"Ada, Pak Muhadjir, ya," kata Zulhas di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8/2023). Zulhas dalam menjawab pertanyaan terkait pihak lain di luar usulan KKIR sebagai kandidat cawapres Prabowo.
Zulhas akan mengumumkan cawapres tersebut di momen yang tepat. Parpol KKIR akan merembuknya lebih lanjut.
Berkaitan dengan itu, berikut rekam jejak Menko PMK Muhadjir Effendy yang masuk daftar usulan cawapres Prabowo.
Profil dan Pendidikan Muhadjir
Muhadjir Effendy merupakan sosok kelahiran Madiun, Jawa Timur pada 29 Juli 1956. Usianya kini 67 tahun.
Berkaitan dengan pendidikannya, Muhadjir Effendy menempuh pendidikan di MI Al-Islam Mojorejo Madiun. Kemudian ia melanjutkan pendidikan di PGAN Madiun dan lulus pada 1972.
Muhadjir juga melanjutkan di PGAN selama 6 tahun dan lulus pada 1974. Berikutnya, ia menempuh pendidikan Sarjana Muda di IAIN Malang dan meraih gelar Sarjana di IKPK Malang atau kini Universitas Negeri Malang.
Pendidikan pascasarjananya ditempuh di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dengan gelar Magister Administrasi Publik pada 1996. Muhadjir meraih gelar doktor di bidang Sosiologi Militer di Universitas Airlangga pada 2008.
Baca Juga: Jadi Pesaing Erick Thohir, Nama Menko PMK Muhadjir Effendy Jadi Kandidat Bacawapres Prabowo
Muhadjir turut mengikuti pendidikan non formal. Contohnya yakni seperti kursus National Defence University pada 1993, Victoria University, British Columbia, Kanada, dan Visiting Program, Regional Security and Defense Policy.