Suara.com - Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan tak masalah jika bakal calon presiden Anies Baswedan mengumumkan cawapresnya menjelang akhir atau last minute.
Bagi PKS sosok yang menjadi cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan sepenuhnya aada di tangan Anies.
"Ya enggak masalah (diumumkan last minute). Pokoknya inikan semaunya, serahkan ke Pak Anies saja, kapan akan diumumkannya, siapa personnya, kami serahkan saja. Sudah dewasa beliau kok," kata Syaikhu di Pejaten, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/2023).
Namun, PKS memberikan kriteria yang sebagai cawapres Anies, di antaranya nasionalis religius dan dapat mendongkrak suara pada pemilihan umum nanti.
Baca Juga: Buka Peluang Berkomunikasi dengan Sandiaga Uno, Presiden PKS Tegaskan Tetap Usung Anies
"Kemudian bisa dwitunggal kesepakatan dengan pak Anies, dan peluang menangnya besar. Jadi justru dengan dipasangkan itu mendongkrak elektabilitas pasangan bukan saling men-downgrade," ujar Syaikhu.
Anies menjadi bakal calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Koalisi ini diisi tiga partai, PKS, NasDem dan Demokrat.
Sampai saat ini, Anies belum mengumumkan cawapres pendampingnya. Namun sejumlah nama disanding-sandingkan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta ini, di antaranya Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atua AHY hingga nama Yenny Wahid, putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.