Survei SMRC: Tren Elektabilitas Prabowo Merosot di Semua Simulasi Capres 2024

Rabu, 23 Agustus 2023 | 17:05 WIB
Survei SMRC: Tren Elektabilitas Prabowo Merosot di Semua Simulasi Capres 2024
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) menemui awak media usai menggelar pertemuan di DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prabowo Subianto belum lama ini mendapatkan angin segar tambahan pasukan di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. PAN dan Golkar telah resmi mengikrarkan janji setia mendukung Prabowo di Pilpres 2024 bersama Gerindra dan PKB.

Alih-alih mendapatkan tambahan kekuatan dan mendongkrak suara, elektabilitas Prabowo justru dilaporkan merosot di berbagai simulasi survei.

Direktur Riset Saiful Munjani Research and Consulting (SMRC), Deni Irvani mengatakan, tren elektabilitas Prabowo cenderung menurun dalam survei yang digelar pada periode 31 Juli sampai 11 Agustus 2023.

"Prabowo cenderung menurun," kata Deni dalam keterangan resminya, Rabu (23/8/2023).

Survei SMRC diambil dari 4.260 responden yang dipilih secara acak dengan usia responden 17 tahun ke atas atau sudah menikah sesuai dengan syarat mendapatkan hak pilih.

Adapun margin of error diperkirakan +/- 1,65 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan asumsi simple random sampling.

Dalam simulasi top of mind, elektabilitas Prabowo mengalami penurunan dari 20,9 persen pada pertengahan Juli 2023 menjadi 20,8 persen di awal Agustus 2023.

Selain itu, dalam simulasi tertutup tiga nama melawan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, tren elektabilitas Prabowo kembali merosot dari 37,8 persen menjadi 33,6 persen di periode yang sama.

Sementara itu, pada simulasi tertutup melawan Ganjar Pranowo, elektabilitas Prabowo kembali menurun dari 46,7 persen menjadi 44,6 persen masih pada periode yang sama.

Baca Juga: Erick Thohir Dinilai Berpeluang Besar Jadi Cawapres Dibanding Kandidat Lainnya

Pada simulasi tertutup melawan Anies Baswedan, elektabilitas Prabowo juga turun dari 54,9 persen menjadi 52 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI