Infografis
Suara.com - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar kembali memberikan ultimatum kepada Partai Gerindra. Sesuai dengan kesepakatan awal, PKB tetap bersikeras ingin menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
PKB meyakini, duet antara Prabowo dan Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin, akan memenangkan kontestasi 5 tahunan.
"Kalau Pak Prabowo maju wakilnya tidak dari PKB, maka saya tidak bertanggungjawab," kata Cak Imin dikutip dari kanal YouTube Metro TV, Rabu (23/4/2023).
Cak Imin memastikan, ia bersama gerbong keluarga besar PKB akan bekerja keras untuk memenangkan Pilpres 2024.
Baca Juga: Sempat Tertinggal, Hasil Survei SMRC Tunjukkan Elektabilitas Ganjar Rebound Bahkan Salip Prabowo
"Kalau tidak, ya tunggu komando saya," imbuh Cak Imin.
Belum lama ini, bakal capres PDIP Ganjar Pranowo mengunjungi Cak Imin. Cak Imin mengaku ada kode-kode yang mengisyaratkan Ganjar ingin meminang dirinya.
Meski demikian, Cak Imin yang masih tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama Gerindra, Golkar dan PAN meminta Ganjar untuk bersabar.
Ia menegaskan masih setia dengan koalisi Gerindra dan Prabowo meskipun belum ada kepastian apakah Prabowo akan memilihnya atau tidak.
"Saya katakan kepada pak Ganjar agar bersabar dan mencari teman lain," ujar Cak Imin.
Baca Juga: Jadi Kandidat Cawapres 2024, Yenny Wahid Bakal Minta Petunjuk ke Makam Gus Dur
