Suara.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI menantang para bakal calon presiden untuk berdiskusi dan debat terbuka di lingkungan kampus.
Mereka yang ditantang adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Jika memang punya nyali, BEM UI mengundang semua bakal calon presiden untuk hadir ke UI. Kami siap untuk menguliti semua isi pikiran kalian," kata Ketua BEM UI Melki Sedek Huang dalam keterangan tertulisnya.
Tantangan yang dicetuskan oleh BEM UI itu lalu disambut oleh BEM Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (KM Unnes). BEM KM Unnes menyatakan siap menjadi penyelenggara diskusi dan debat terbuka bakal calon presiden tersebut.
Baca Juga: PKS Ingin Cawapres Anies Baswedan Sosok yang Religius Dan Tak Harus dari Parpol
Mereka juga menyatakan siap menguliti semua gagasan yang dimiliki Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Tantangan tersebut tercetus setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017, khususnya Pasal 280 ayat (1) huruf h.
Konsekuensi dari putusan tersebut, kampanye di rumah ibadah akan dilarang total. Namun peserta Pemilu tetap bisa hadir di tempat pendidikan tanpa atribut kampanye dan hadir atas undangan penyelenggara.
Ia lalu mengatakan, kampanye politik dan ucapan parapolitikus selama ini cenderung membosankan. Kalangan anak muda juga sudah sekamin melek politik, sehingga tidak tertarik lagi dengan manuver politik seperti pencitraan dan politik identitas.
Beda Respons Ganjar vs Anies
Menanggapi tantangan tersebut, bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menanggapinya dengan antusias.
Melalui akun Twitternya pada Senin (21/8/2023), Anies menyatakan siap menerima tantangan dari BE UI untuk diskusi dan debat terbuka di kampus.
"Yuk, kapan?" kata Anies dalam unggahannya di Twitter.
Menindaklanjuti kicauan tersebut, Juru Bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra menyaku menyambut baik undangan tersebut. Menurutnya, sebagai bacapres, Anies memang menyasar kelompok milenial, termasuk di dalamnya kalangan mahasiswa.
Berbeda dengan Anies Baswedan, bacapres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo justru tak mau terburu-buru menanggapi undangan diskusi dan debat tersebut.
Alih-alih semangat menerima tantangan tersebut, Ganjar malah meminta semua pihak untuk bersabar.
"Debat opo? Sabar wong belum apa-apa kok debat. Sabar," kata Ganjar pada awak media di acara pembekalan calon wisudawan program sarjana dan diploma periode Agustus 2023, Selasa (22/8/2023).
Kontributor : Damayanti Kahyangan