Eks Aktivis 98 Berbondong-bondong Dukung Prabowo Dinilai Gegara Gaya Egaliternya

Selasa, 22 Agustus 2023 | 15:49 WIB
Eks Aktivis 98 Berbondong-bondong Dukung Prabowo Dinilai Gegara Gaya Egaliternya
Budiman Sudjatmiko dan Prabowo Subianto. [Tangkapan akun layar IG Prabowo Subianto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah aktivis 1998 termasuk Budiman Sudjatmiko memutuskan untuk mendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. kata Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara menilai kalau dukungan itu tidak terlepas dari gaya kepemimpinan Prabowo yang egaliter.

Igor menilai kalau Prabowo memiliki kekuasaan penuh atas kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan partai dengan tetap melakukan musyawarah bersama koalisi partai.

"Prabowo itu ketum partai jadi semua keputusan bisa didasarkan musyawarah bersama dengan partai-partai koalisi," kata Igor dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/8/2023).

Gaya kepemimpinan semacam itu dianggap menjadi salah satu pertimbangan Budiman dan jajaran aktivis 1998 lainnya memilih untuk mendukung Prabowo.

Baca Juga: Membaca Manuver PDIP Ingin Duetkan Ganjar-Anies, Seberapa Kuat Tumbangkan Prabowo?

Igor menilai kalau Budiman sebagai politisi PDIP melihat sosok Prabowo sebagai capres yang sangat independen dan jauh dari istilah petugas partai.

Igor mengatakan Budiman merasa bebas berada di samping Prabowo. Hal itulah yang tidak pernah dirasakan Budiman selama berada di PDIP.

"Itu sebabnya Budiman secara rasional berpikir lebih baik mendukung Prabowo karena sudah lebih dari 15 tahun berkarir di PDIP tidak bisa bergerak dengan leluasa," ujarnya.

Lebih lanjut, Igor juga menilai merapatnya Budiman ke Prabowo juga dibeberkan oleh Igor karena melihat kekuatan KKIR yang sangat besar. Koalisi besar Prabowo dinilai sangat solid dan sama-sama mandiri karena memang terdiri dari partai politik yang kuat.

Koalisi Prabowo juga memiliki basis pendukung yang memang mampu memberikan tambahan elektoral terhadal siapapun yang diusung.

Baca Juga: Tiba-tiba Muncul Nama Duet Ganjar-Anies, Pengamat Politik: Cocok-cocok Aja, Tapi

"Koalisi besar itu bagus dan positif ya karena masing-masing itu kan punya basis pemilih konstituen yang memang mampu membangun."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI