Suara.com - Nama Erick Thohir makin santer dikabarkan bakal dipinang bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Sosok Menteri BUMN itu digadang-gadang menjadi kandidat paling unggul diantara kandidat lainnya, sebab Erick memiliki bekal elektoral tertinggi.
Guru Besar FISIP Universitas Airlangga, Prof Hotman Siahaan menyebut peluang Erick digandeng Prabowo di Pilpres 2024 semakin menguat seiring dengan kekuatan elektabilitas Erick yang kian kokoh.
"Kalau lihat sekarang, akhir-akhir ini survei Erick Thohir lebih tinggi daripada yang lain," ujar Hotman, Minggu (20/8/2023).
Baca Juga: Serba-Serbi Relawan Prabu: Budiman Sudjatmiko Mantap Dukung Mantan Musuh?
Jika Prabowo memilih Erick menjadi cawapresnya, dapat dipastikan akan memberikan dampak positif dari segi elektoral.'
"Kalau hitungan sosok, ya survei indikatornya," jelas Prof Hotman.
Terlebih, Prabowo sendiri belakangan ini menjadi bakal capres dengan elektabilitas paling unggul dibandingkan rivalnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, di berbagai lembaga survei.
Salah satunya dalam hasil Lembaga Survei Indonesia atau LSI periode 1-8 Juli 2023, duet Prabowo dan Erick Thohir diprediksi dapat memenangkan Pilres 2024 karena berhasil meraih suara tertinggi yakni 39,7 persen.
Sementara itu, Pengamat politik dari Universitas Brawijaya, Anang Sujoko menilai Menteri BUMN Erick Thohir mengantongi modal penting untuk mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang. Modal yang dimaksud ialah kemampuan Erick di bidang ekonomi.
Baca Juga: Respons Anies Soal Gibran Nantikan Pinangannya Jadi Cawapres; Nunggu Ya?
"Erick Thohir ini mempunyai modal sebagai cawapres yang nantinya jika dipasangkan Prabowo Subianto nantinya," kata Anang.
Erick dikenal memiliki keahlian dalam berbinis yang jarang dimiliki pemimpin lain. Hal tersebut dibuktikan ketika dirinya menjabat sebagai Presiden Inter Milan FC.
"Erick Thohir akan diposisikan sebagai orang kemampuan di dalam bisnis, di dalam perusahan perusahan selama ini tekuni," ungkap Anang.