Suara.com - Wali Kota Surakarta yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka kerap membuat pernyataan yang unik dalam menyikapi konstelasi politik dalam beberapa waktu belakangan ini.
Terakhir, Gibran mengatakan menunggu pinangan Anies Baswedan untuk menjadi cawapres yang diajukan oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Pernyataan tersebut kemudian disambut Anies dengan merespons balik pernyataan Gibran tersebut.
"Menunggu ya? Menunggu... Coba kalau gitu nanti kita dengar dulu lah, hehehe," katanya saat ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta Pusat pada Sabtu (19/8/2023) malam.
Namun Anies tidak serta merta mengiyakan kesediaan tersebut. Sebab, ia mengaku harus memeriksa lagi keseriusan kakak dari Kaesang Pangarep tersebut. Selain itu, Anies sendiri juga belum bisa memastikan kemungkinan dirinya bertemu dengan Gibran.
Baca Juga: Anies Baswedan Soal Gibran Tunggu Dipinang Jadi Cawapres: Nanti Saya Dengar Dulu
"Beliau kan sibuk, Wali Kota, banyak kerjaanya," ujarnya.
Lebih dari itu, Anies sendiri memuji sosok Gibran yang dikatakannya sebagai pemimpin daerah sukses dan baik.
"Wali Kota yang baik, Wali Kota yang sukses, Solo makin maju, rapih, bersih. kemarin baru saya dari Solo," pungkasnya.
Pernyataan Gibran tersebut bermula dari kelakar soal pertanyaan kemungkinan dirinya menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto, bila Mahkamah Konstitusi memutuskan batas usia minimal capres dan cawapres kurang dari 40 tahun.
Hal tersebut malah dijawab ayah dari Jan Ethes ini dengan pernyataan menunggu pinangan dari Anies Baswedan.
Baca Juga: Bikin Repot Masyarakat, Anies Sebut Aturan Larang Kritik dalam UU ITE Perlu Direvisi
"Ya, tinggal nunggu ada penawaran cawapresnya Pak Anies," kata Gibran, Jumat (18/8/2023).
Pernyataan tersebut kemudian mendapat resposn dari Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali yang memastikan bahwa statmen Gibran hanya bercandaan saja.
"Itu hanya guyonan menurut saya karena pertama, dari sisi ideologi, partai koalisi yang kami bentuk berbeda dan kami menghargai tentunya posisi Mas Gibran sebagai kader muda yang ada di PDIP," katanya.