Anies Baswedan Soal Gibran Tunggu Dipinang Jadi Cawapres: Nanti Saya Dengar Dulu

Minggu, 20 Agustus 2023 | 00:23 WIB
Anies Baswedan Soal Gibran Tunggu Dipinang Jadi Cawapres: Nanti Saya Dengar Dulu
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengatakan akan mendengar terlebih dulu pernyataan Gibran Rakabuming Raka terkait bakal cawapres.

"Menunggu ya? menunggu.. coba kalau gitu nanti kita dengar dululah, hehe" kata Anies ditemui di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/8/2023) malam.

Saat ditanya awak media jika memang Gibran serius menunggu pinangan untuk menjadi cawapres, Anies lagi-lagi mengaku bakal mengecek dulu pernyataan Gibran tersebut.

"Ya nanti saya cek dulu dong," ujarnya.

Baca Juga: Saat Gibran Kenakan Kostum Juru Parkir di Pawai Pembangunan Solo

Adapun ketika kembali ditanya apakah ada keinginan Anies bertemu dengan Gibran, ia justru menjawab secara diplomatis.

"Beliaukan sibuk, Wali Kota, banyak kerjaanya," imbuhnya.

Lebih lanjut, di sisi lain mengenai sosok Gibran, Anies memberikan pujian. Menurutnya, Gibran merupakan Wali Kota yang baik dan sukses.

"Wali Kota yang baik, Wali Kota yang sukses, Solo makin maju, rapih, bersih. Kemarin baru saya dari Solo," tuturnya.

Tungggu Tawaran Anies

Baca Juga: Angkat Bicara Soal Konflik Bersenjata di Papua, Anies Baswedan Sebut Perlunya Penegakan Keadilan

Sebelumnya, Gibran berkelakar saat ditanya perihal kemungkinan dirinya menjadi calon wakil presiden bagi Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto jika Mahkamah Konstitusi memutuskan batas usia minimal capres-cawapres menjadi 35 tahun. Namun, Gibran justru menyebut dirinya menunggu pinangan dari Anies Baswedan.

"Ya, tinggal nunggu ada penawaran cawapresnya Pak Anies," kata Gibran, Jumat (18/8).

Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan dirinya menganggap pernyataan putra sulung Presiden Joko Widodo itu sebagai gurauan.

"Itu hanya guyonan menurut saya, karena pertama dari sisi ideologi, partai koalisi yang kami bentuk berbeda. Dan kami menghargai tentunya posisi Mas Gibran sebagai kader muda yang ada di PDIP," kata Ahmad Ali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI