Sepak Terjang dan Jejak Kinerja Gibran yang Dinilai Punya Potensi Jadi Cawapres Prabowo

Rabu, 16 Agustus 2023 | 15:37 WIB
Sepak Terjang dan Jejak Kinerja Gibran yang Dinilai Punya Potensi Jadi Cawapres Prabowo
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bertemu di Solo, beberapa waktu lalu. [ANTARA/Aris Wasita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka disebut berpotensi menjadi cawapres bagi Prabowo Subianto. Hal tersebut disampaikan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade.

Andre menyebut Gibran memiliki peluang karena selama menjadi Wali Kota Solo kerap menunjukkan kinerja yang baik. Meski begitu, ia tak mau berharap, apalagi usia Gibran belum memenuhi syarat.

Lantas, seperti apa rekam jejak putra Presiden Jokowi ini?

Sepak Terjang

Gibran yang awalnya aktif sebagai pebisnis kuliner sempat mengaku tak tertarik dengan dunia politik. Namun, pada September 2019, ia menemui Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi sekaligus pemimpin Kota Solo untuk menanyakan soal pencalonan Wali Kota Solo melalui PDIP.

Sempat terhambat karena PDIP memiliki kandidat lain, namun Gibran memantapkan langkahnya untuk maju dalam Pilkada Solo 2020. Ia direkomendasikan melaju bersama Teguh Prakosa hingga akhirnya mereka berhasil memenangkan suara.

Prestasi

Selama tahun 2023 ini, pemerintahan Gibran menunjukkan kemampuannya. Kota Solo kerap diberikan apresiasi berupa penganugerahan Sertifikat Adipura Kategori Kota Besar dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 28 Februari lalu.

Penghargaan tersebut menunjukkan komitmen Pemkot Solo dalam menjaga kebersihan lingkungan dan keindahan kota. Hal itu juga tak lepas dari partisipasi aktif masyarakat dalam memelihara kebersihan serta kelestarian lingkungan dalam kota.

Baca Juga: Prabowo Jadi Presiden, Anak SD Sampai SMA Dapat Makan Siang dan Susu Gratis

Pemkot Solo juga meraih Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada 14 Maret. Hal ini menunjukkan kesuksesan dalam layanan kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI