Suara.com - Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka disebut berpotensi menjadi cawapres bagi Prabowo Subianto. Hal tersebut disampaikan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade.
Andre menyebut Gibran memiliki peluang karena selama menjadi Wali Kota Solo kerap menunjukkan kinerja yang baik. Meski begitu, ia tak mau berharap, apalagi usia Gibran belum memenuhi syarat.
Lantas, seperti apa rekam jejak putra Presiden Jokowi ini?
Sepak Terjang
Baca Juga: Prabowo Jadi Presiden, Anak SD Sampai SMA Dapat Makan Siang dan Susu Gratis
Gibran yang awalnya aktif sebagai pebisnis kuliner sempat mengaku tak tertarik dengan dunia politik. Namun, pada September 2019, ia menemui Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi sekaligus pemimpin Kota Solo untuk menanyakan soal pencalonan Wali Kota Solo melalui PDIP.
Sempat terhambat karena PDIP memiliki kandidat lain, namun Gibran memantapkan langkahnya untuk maju dalam Pilkada Solo 2020. Ia direkomendasikan melaju bersama Teguh Prakosa hingga akhirnya mereka berhasil memenangkan suara.
Prestasi
Selama tahun 2023 ini, pemerintahan Gibran menunjukkan kemampuannya. Kota Solo kerap diberikan apresiasi berupa penganugerahan Sertifikat Adipura Kategori Kota Besar dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 28 Februari lalu.
Penghargaan tersebut menunjukkan komitmen Pemkot Solo dalam menjaga kebersihan lingkungan dan keindahan kota. Hal itu juga tak lepas dari partisipasi aktif masyarakat dalam memelihara kebersihan serta kelestarian lingkungan dalam kota.
Pemkot Solo juga meraih Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada 14 Maret. Hal ini menunjukkan kesuksesan dalam layanan kesehatan.
Selanjutnya, mereka menerima Penghargaan Digital Government Award Kategori Pencapaian Indeks SPBE dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada 20 Maret. Ini ada kaitannya dengan teknologi.
Di mana dalam era digitalisasi ini, Pemkot Solo berhasil memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan administrasi. Lalu, pada 29 April, Penghargaan Kota dengan Kinerja Terbaik Tingkat Kota dari Kemendagri pun mereka raih.
Prestasi itu menandakan capaian Pemkot Solo dalam mengelola dan mengembangkan beragam sektor pembangunan. Lalu, prestasi terbaru diterima pada 19 Mei, yakni Opini Wajar Tanpa Pengecualian ke-13 kali. dalam LKPD Tahun Anggaran 2022.
Penghargaan diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Jawa Tengah. Di mana hal ini menandakan integritas dan transparansi Pemkot Solo dalam mengelola keuangan daerah. Bahkan, mereka menerimanya untuk ke-13 kali.
Elektabilitas
Gibran mulai muncul dalam survei elektabilitas sebagai cawapres di Pilpres 2024. Berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga riset, elektabilitasnya mengalami kenaikan sejak beberapa bulan lalu. Awalnya, ia hanya menerima sekitar 5 persen.
Persentase itu diperoleh dari survei Algoritma Research & Consulting pada Juni lalu yang melibatkan 2.009 responden. Gibran berada di peringkat keenam dengan suara sebesar 5,2 persen. Sementara peringkat teratas ada Sandiaga Uno.
Melalui Lembaga Survei Indonesia pada Juli dengan 1.242 responden, elektabilitas Gibran meningkat. Dari 24 nama, peringkatnya keenam dengan suara 7,6 persen. Sementara dari survei lainnya, ia ada di posisi ke-5 dengan perolehan 9 persen.
Kinerja
Program Studi Magister Adminitrasi Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo merilis survei indeks kepuasan masyarakat (IKM) 2023. Tepatnya untuk pemerintahan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dan Wakil Wali Kota, Teguh Prakosa.
Ketua Prodi MAP Unisri, Suwardi, mengungkap tingkat kepuasan masyarakat Kota Solo di dua tahun pemerintahan Gibran-Teguh mencapai 96 persen. Survei tersebut memakai teknik wawancara langsung yang melibatkan 560 responden.
Lalu, ada tujuh aspek capaian kinerja pemerintahan Gibran-Teguh. Mulai dari kualitas pelayanan aparatur pemkot di kantor lurah, camat dan balai kota, pengelolaan isu keamanan, pengaturan lalu lintas, serta pengaturan pedagang kaki lima.
Tak hanya itu, ada pula responsivitas pemkot atas masalah warga, pemkot yang berpiha pada keluarga prasejahtera, pembangunan infrastruktur perkotaan serta digelarnya berbagai acara berskala lokal, nasional, dan internasional.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti