Suara.com - Nama Menteri BUMN Erick Thohir kerap dipasangkan oleh Prabowo Subianto untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Peluang Erick semakin terbuka lebar usai PAN bergabung dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai apabila Erick dipilih sebagai cawapresnya Prabowo, maka akan menciptakan daya elektoral besar. Itu ia sampaikan karena keduanya bisa menjangkau seluruh pemilih di Indonesia.
Prabowo dinilainya mampu menarik pemilih di pulau Jawa sedangkan Erick bisa merebut pemilih di luar pulau Jawa.
"Jika Prabowo dan Erick ini dipasangkan maka bisa saja elektoralnya tinggi, karena Prabowo ini berasal dari Jawa, sementara Erick Thohir lahir dari luar pulau Jawa," kata Ujang dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/8/2023).
Baca Juga: Dikabarkan Bakal Umumkan Bakal Cawapres 18 Agustus, Anies: Kabar Dari Siapa? Itu Random
Perlu diketahui, Erick Thohir merupakan sosok pemimpin berdarah Sumatera yakni berasal dari Lampung. Sementara, Prabowo Subianto yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah merupakan anak ketiga dari Bapak Soemitro Djojohadikusumo.
Ujang mengungkapkan kalau Prabowo-Erick Thohir bisa saja saling melengkapi satu sama lain dan memiliki keunggulan masing-masing. Bahkan keduanya memiliki pengalaman di pemerintahan sebagai menteri dari kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi.
"Prabowo-Erick Thohir itu saling melengkapi, misal saja Prabowo di bagian pertahanan sementara Erick Thohir di perekonomian, keduannya memiliki keunggulan dan di situ sudah banyak prestasi yang didapat."