Suara.com - Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan tak membenarkan soal kabar dirinya akan mengumumkan bakal cawapres pasangannya pada 18 Agustus mendatang. Saat ditanya soal itu ia malah bertanya balik.
"Kabar dari siapa? internal siapa?" ujar Anies di Posbloc, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2023).
Anies menyebut pemilihan waktu itu dilakukan secara acak alias random. Eks Gubernur DKI itu tak mau menyebut kapan pengumuman akan dilakukan.
"Kenapa kok nggak tanggal 16? Kenapa nggak 17 kenapa nggak 19? Itu random," katanya.
Ditanya lebih lanjut apakah sudah menetapkan cawapres pasangannya, Anies juga tak mau menjawab.
"Nanti pada waktunya diumumkan," ucapnya.
Koalisi Perubahan untuk Persatuan dikabarkan bakal melakukan deklarasi capres dan cawapres pada 18 Agustus. Menanggapi itu, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid menyatakan betul tidaknya informasi tersebut maaih perlu dibuktikan.
Menurut Hidayat, pembuktian itu mengenai waktu penguman siapa cawapres Anies Baswedan hanya waktu yang bisa menjawab.
"Informasi itu betul atau tidak akan dibuktikan pada tanggal tersebut karena ini masih dinamika yang terus berjalan," kata Hidayat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/8)
Baca Juga: Respons Anies Soal Potensi Penjegalannya Jadi Capres: Biasa Saja, Seperti Alfamart dan Indomaret
Sementara itu, benar atau tidaknya, Hidayat menegaskan bahwa PKS menginginkam agar deklarasi capres dan cawapres memang lebih baik dilakukan segera mungkin.