Suara.com - Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Usman Tokan menegaskan kalau partainya tetap konsisten mendukung calon presiden (capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo. PPP tidak berpikir opsi lain di luar kerja sama dengan PDIP.
"Nggak ada, nggak. Kita konsisten. Walaupun hanya cuma berdua kami tetap konsisten untuk bersama PDI Perjuangan," kata Usman kepada wartawan, Senin (14/8/2023).
Adapun hal itu ditegaskan Usman menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah yang menegaskan PDIP mempersilakan PPP ke luar semisal Sandiaga Uno tidak menjadi cawapres bagi Ganjar.
![Bakal capres Ganjar Pranowo di acara Silaturami 1 Muharam bersama Relawan di Gedung Serbaguna GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023). [Suara.com/Bagaskara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/07/19/96945-bakal-capres-ganjar-pranowo.jpg)
Menurut Usman, Basarah memahami situasi di mana PPP akan tetap bersama PDIP. Terlebih kerja sama kedua partai itu tidak baru terjadi kali ini, melainkan sudah pernah dilakukan sejak lama.
"Sejarah hubungan PPP dengan PDI Perjuangan sudah sejak lama sejak dari Mega-Bintang, pasangan Bu Mega dengan Pak Hamzah Haz, Mas Ganjar dengan Gus Yasin," kata Usman.
Berdasarkan sejarah kerja sama tersebut, dikatakan Usman, PPP tetap memperjuangkan Sandiaga untuk bisa mendampingi Ganjar pada Pilpres 2024.
"Ini akan kita tetap lanjutkan sehingga kita tetap berikhtiar agar Pak Sandi disandingkan dengan Mas Ganjar, kalaupun nanti beda pilihannya, kami tetap bersama Bu Mega memenangkan Mas Ganjar, insyaallah," ujar Usman.
Ikhtiarkan Sandiaga Uno
PPP terus mendorong Sandiaga Uno untuk menjadi bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo. Bagi PPP, peluang Sandiaga menjadi semakin besar setelah PAN dan Partai Golkar memilih gabung dengan Gerindra dan PKB.
Baca Juga: JK soal Gugatan Usia Cawapres di MK: Kematangan Memimpin Dihitung 40 Tahun ke Atas
Diketahui, sebelumnya PAN turut menawarkan Erick Thohir untuk menjadi pendamping Ganjar. Sementara, Golkar kuat mendorong Airlangga Hartarto. Kekinian setelah dua partai itu bergabung mendukung Prabowo Subianto, otomatis persaingan merebut kursi cawapres Ganjar kian kecil.