Suara.com - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kini menjadi sorotan publik. Ini setelah Menteri Pertahanan RI ini sering melakukan safari politik dengan para pejabat lain.
Terbaru, bakal capres dari Partai Gerindra ini mendapatkan dukungan dari dua partai politik baru, yakni Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sebelum itu, Prabowo sudah mendapatkan dukungan untuk mencalonkan diri menjadi capres dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mengenai itu, menarik melihat jejak manuver politik yang dilakukan oleh Prabowo.
Kunjungi SBY
Salah satu manuver politik yang dilakukan Prabowo adalah bersilaturahmi dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kala itu, Prabowo mengunjungi SBY di Museum Galeri SBY- Ani di Blitar, Jawa Timur pada Sabtu, (20/5/2023) lalu.
Dalam pertemuan itu, Prabowo mengakui dirinya ingin bersilaturahmi dan halal bihalal dengan SBY pasca hari Raya Idul Fitri. Prabowo juga membahas soal kebangsaan dengan SBY terkait pengalaman keduanya di dunia militer.
Temui Susi Pudjiastuti
Tak hanya itu, manuver politik Prabowo lainnya adalah saat dirinya mengunjungi mantan Menteri Perikanan dan Kelautan RI, Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat pada Senin (17/7/2023) lalu.
Agenda pelepasan tukik dan pembersihan Pantai Pangandaran pun menjadi momen yang disoroti publik. Terlebih lagi muncul isu soal ajakan Prabowo berkolaborasi dengan Susi dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Golkar Banten Sepakat Usung Prabowo, Tatu: Kemenangan Pak Prabowo Akan Diraih
Kendati demikian, isu untuk menjadi cawapres Prabowo itu sudah dibantah langsung oleh Susi Pudjiastuti.
Bangga jadi tim Jokowi
Koalisi 4 partai Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN akhirnya mendeklarasikan dukungan mereka terhadap Prabowo Subianto pada Minggu (13/8/2023) di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta.
Dalam deklarasi tersebut, semua ketua umum partai hadir untuk mendengarkan pidato dari Prabowo., yakni Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan dan Muhaimin Iskandar.
Tanpa ragu, Prabowo menyebut dirinya bangga menjadi bagian dari tim pemerintahan Jokowi.
"Kami di sini bangga dan tidak malu-malu untuk mengatakan bahwa kita adalah bagian dari tim pemerintahan yang dipimpin oleh Bapak Insinyur Joko Widodo. Kita harus berani menyatakan bahwa beliau berhasil membawa negara dan bangsa kita hingga saat ini," ungkap Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo pernah bersaing dengan Jokowi dalam Pilpres 2019 untuk memperebutkan kursi RI 1. Kini, manuver manuver politik yang dilakukan Prabowo seolah untuk mempersiapkan diri demi memenangi Pilpres 2024.
Kontributor : Dea Nabila