Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menanggapi bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
Ia menilai, pilihan Golkar dan PAN bergabung dengan Koalisi Kebangkkitan Indonesia Raya merupakan hal yang lumrah dan konstituional. Apalagi, dalam mengikuti kontestasi Pilpres harus memenuhi ambang batas minimal 20 persen.
"Peristiwa bergabungnya dua partai politik Golkar dan PAN mendukung Pak Prabowo sebagai calon presiden sesuatu hal yang lumrah dan konstitusional," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/8/2023).
Mewakili PDIP, Ahmad Basarah turut mengucapkan selamat atas bergabungnya Golkar dan PAN ke Prabowo.
Baca Juga: Dianggap Jadi Aktor di Balik Dukungan PAN-Golkar Dukung Prabowo, Jokowi: Ndak, Itu Urusan Mereka
"PDI Perjuangan mengucapkan selamat kepada partai-partai politik tersebut yang mudah-mudahan telah menujukkan kedaulatan politiknya untuk menentukan sikap politik apa yang menurut masing-masing politik partai itu terbaik baik itu bangsa dan negaranya," tuturnya.
Menurutnya, PDIP terbuka untuk mengucapkan selamat atas bergabungnya Golkar dan PAN tersebut. Ia berharap jika kerja sama yang dijalin itu bertahan hingga pendaftaran.
"Jadi PDI Perjuangan welcome dan mengucapkan selamat mudah-mudahan kerja sama politik itu akan berlanjut sampai dengan pendaftaran di komisi pemilihan umum pada batas akhir masa pendaftaran presiden nanti," katanya.
Golkar-PAN Merapat
Sebelumnya diberitakan, Golkar dan PAN resmi bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal Calon Presiden di Pilpres 2024.
Baca Juga: Golkar-PAN Resmi Dukung, Fahri Hamzah: Prabowo Capres Terkuat
Prabowo menyebut empat partai besar yang bergabung mendukungnya merupakan bagian dari tim Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Diketahui Gerindra, Golkar, PKB dan PAN merupakan partai koalisi yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju Jokowi - Ma'ruf Amin.
"Kita di sini juga tidak malu-malu mengatakan bahwa kita adalah bagian dari tim dari pemerintahan yang dipimpin oleh bapak Ir. H. Joko Widodo. Kita bagian dari tim Bapak Jokowi dan kita berani mengatakan berhasil membawa negara ini, sebagai landasan kita menuju cita-cita bangsa," kata Prabowo di Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (13/8/2023).
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut juga mengaku terharu, sekaligus merasa dibesarkan hatinya karena mendapat dukungan Golkar dan PAN. Ia mengklaim keputusan Golkar dan PAN mendukungnya tidak ada campur tangan Jokowi.