Membaca Isyarat Jokowi untuk Prabowo - Erick Thohir di Pilpres 2024

Jum'at, 11 Agustus 2023 | 20:05 WIB
Membaca Isyarat Jokowi untuk Prabowo - Erick Thohir di Pilpres 2024
Menhan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir mencoba kendaraan taktis Maung 4x4 di kompleks PT Pindad (Persero), Malang, Jawa Timur, Senin (24/7/2023). [Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gerak gerik Presiden Jokowi menjelang Pilpres 2024 terus menjadi sorotan publik. Muncul dugaan kuat dukungan Jokowi mengalir ke Prabowo Subianto dengan wakilnya Erick Thohir.

Pengamat Politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko membaca isyarat dukungan untuk Prabowo dan Erick dari beberapa pertemuan keduanya dengan Jokowi.

Salah satunya saat kunjungan kerja Jokowi ke pabrik PT Pindad di Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Kedekatan Jokowi dengan Prabowo dan Erick yang menjajal mobil Maung bersama dinilai sebagai restu Jokowi yang mengalir untuk keduanya.

Baca Juga: Dukung Ganjar di Pilpres 2024, Giring PSI Incar Kursi Menparekraf atau Menpora

"Dia dekat dengan Prabowo dan legitimasinya oleh Jokowi," ujar Anang, Jumat (11/8/2023).

Momen kedekatan Prabowo dan Erick juga terlihat saat keduanya duduk bersebelahan mendampingi Jokowi menonton pertandingan Indonesia vs Argentina di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada 20 Juni 2023 lalu.

Prabowo tampak duduk di samping Erick, sementara Jokowi berada di sebelah Erick. Ketiganya juga terlihat beberapa kali berbincang akrab sambil tertawa bersama.

Dalam berbagai kesempatan, Jokowi memang sering mengajak Prabowo mengadiri berbagai kunjungan kerja. Kedekatan keduanya menjadi kode endorse dukungan Jokowi untuk Prabowo di Pilpres 2024.

Sosok Erick Thohir disinyalir juga turut diendorse oleh Jokowi lantaran memiliki elektabilitas yang tinggi.

Baca Juga: Di Mata Jokowi, Prabowo Lebih Potensial Dibanding Bacapres Lainnya

Lembaga survei Political Statistic belum lama ini merilis pasangan Prabowo dan Erick Thohir menempati posisi pertama sebagai pasangan capres dan cawapres potensial. Mereka meraih 18,9 persen mengalahkan nama lain seperti Ridwan Kamil dan Muhaimin Iskandar.

Selain itu, hal lain yang membuat Erick lebih unggul dibandingkan kandidat lainnya adalah kedekatan Erick dengan tokoh-tokoh NU.

Erick disebut telah mengantongi mayoritas suara kalangan Nahdliyin karena keakrabannya dengan para tokoh penting NU. Tentu saja ini bisa menambah kekuatan elektoral Erick Thohir.

"Potensi bisa saja terjadi karena Erick Thohir memiliki kedekatan-kedekatan dengan tokoh-tokoh NU," ungkap Anang.

Bisa Saling Melengkapi

Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan menyebut, Erick memiliki karakter kepemimpinan yang dapat melengkapi Capres Gerindra Prabowo Subianto jika mereka dipilih sebagai pasangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Erick Thohir memiliki sifat kepemimpinan yang adaptif dan visioner, sehingga ia dianggap mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Ketum PSSI ini memiliki potensi untuk membawa gaya kepemimpinan publik yang berwawasan global dan visioner, yang mampu mengatasi tantangan-tantangan zaman mendatang.

"Saya kira akan melengkapi style kepemimpinan politik Pak Prabowo yang memang cenderung lebih diterima di kalangan konvensional, kalangan orang tua dan kalangan menengah ke atas," kata Yusak.

Yusak menilai, peluang untuk terbentuknya pasangan Prabowo Subianto dan Erick Thohir sangat terbuka lebar dalam Pilpres 2024 mendatang.

Pasangan ini telah menarik perhatian publik, terbukti dari hasil survei terbaru dari Indonesia Political Opinion (IPO) pada periode 5 hingga 13 Juni 2023, di mana pasangan Prabowo Subianto - Erick Thohir mendapatkan dukungan tertinggi dari masyarakat sebesar 21,4 persen.

Angka ini jauh mengungguli pasangan Prabowo Subianto dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar, yang hanya mendapatkan dukungan 9,7 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI