Suara.com - Momen Presiden Jokowi memuji Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyiratkan arti tersendiri. Pujian tersebut dinilai memperkuat arah dukungannya di Pilpres 2024.
Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai pernyataan Jokowi yang merasa nyaman disopiri oleh Prabowo dinilai mengisyaratkan dukungan untuk Pilpres tahun depan.
"Ini semakin menebalkan keyakinan publik bahwa Jokowi pastinya dikaitkan dengan dukungan dan endorsement ke Prabowo," kata Adi, Jumat (11/8/2023).
Dua kata yang diucapkan Jokowi, yakni 'nyaman disopiri' memiliki makna luas.
Baca Juga: Bawa Pesan Jokowi, Prabowo Subianto Tetapkan 2.497 Prajurit Komcad 2023
Terlebih pernyataan itu dilontarkan menjelang kontestasi politik lima tahunan.
"Istilah nyaman disopiri itu bukan seperti relasi sopir biasa dengan bos atau seperti sopir taksi online dan pelanggan yang tak ada relasi kuasa," ungkapnya.
Adi Prayitno menyinggung soal bahasa semantik. Ungkapan itu bisa diartikan sebagai warisan kebijakan Jokowi dapat dilanjutkan oleh capres dari Partai Gerindra itu.
"Dalam bahasa semantik, 'nyaman disopiri' bisa bermakna bahwa semua legacy yang sudah dilakukan Jokowi 10 tahun aman kalau dilanjutkan Prabowo," ungkapnya.
Pujian Jokowi untuk Prabowo itu diucapkan dalam kesempatan pertemuan Jokowi dengan sejumlah pemimpin redaksi media di Istana Kepresidenan pada Kamis (10/8/2023). Jokowi menceritakan momen saat ia disopiri oleh Prabowo beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Diskusi Satu Meja Bareng Puan dan Cak Imin, AHY Sebut Isinya Menarik dan Bikin Penasaran
Kala itu, Prabowo memegang kendali saat menjajal mobil Maung bersama dengan Jokowi.
"Pak Prabowo bagus banget nyetirnya, halus banget, sehingga rasanya nyaman," terang Jokowi.