Suara.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno mengaku memilih untuk bertawakal soal cawapres. Menurutnya segala rezeki sudah ada yang mengatur, termasuk menyoal posisi cawapres.
Diketahui Sandiaga didorong oleh PPP untuk menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo.
"Ya, saya kerja saja, rezeki tidak akan tertukar, saya kerja saja, saya fokus, alhamdulillah ini hasilnya positif, nanti pimpinan akan menilai," kata Sandiaga Uno usai menjadi pembicara dalam Forum Group Discussion (FGD) Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional Morotai di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (10/8/2023).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini menegaskan bahwa dia tidak pernah mematok posisi cawapres. Adapun saat ini ia tengah fokus kepada tiga hal utama yang menjadi slogan PPP, yakni kerja mudah, hidup berkah dan hidup barokah.
"Karena bagi saya, saya tidak pernah mematok posisi kekuasaan, saya akan fokus kepada bagaimana memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dengan tiga tagline, yaitu harga-harga murah, kerja-kerja mudah dan hidup-hidup barokah, ini nanti yang kita hadirkan dan pastikan bahwa masyarakat merasakan manfaat dari kerja-kerja konkrit kita yang ada di lapangan," tutur Sandiaga.
Sandiaga menegaskan keputusan penetapan capres dan cawapres merupakan ranah para pimpinan partai dan koalisi partai. Ia sendiri menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada para pimpinan.
"Saya fokus, istiqomah di tugas yang sekarang, kita akan terus berkonsultasi dengan pimpinan, tapi yang kita utamakan adalah pelayanan kita kepada masyarakat, apa yang diaspirasikan oleh masyarakat," kata Sandiaga.
Sementara itu terkait adanya kekhawatiran di internal PPP bila Sandiaga tidak terpilih menjadi cawapres Ganjar, ia menegaskan diri tidak mengkhawatikan persoalan tersebut.
"Saya tidak khawatir sama sekali (tak terpilih sebagai cawapres), tapi kader yang menyampaikan kepada saya," kata Sandiaga.
Baca Juga: Wasekjen Demokrat Sebut Yenny Wahid Tak Cocok Jadi Cawapres Anies: Cocoknya Di Koalisi Lain
Sandiaga sendiri mengaku ikut menenangkan kader PPP agar tidak perlu khawatir dengan potensi Ganjar tidak memilih dirinya sebagai pendamping.
"Saya selalu menenangkan para kader, saya bilang, 'ya memang 190 hari lagi', mereka harus memasang alat peraga kampanye dan lain sebagainya, saya bilang, 'silahkan', jangan sampai tertahan, kita berikan yang terbaik, (kita harus) kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan yang terpenting kerja ikhlas," kata Sandiaga.