Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi, mengatakan bahwa pihaknya enggan tergesa-gesa dalam menyatakan sikap dukungan untuk Pilpres 2024. Pasalnya, PAN menganggap waktu pendaftaran peserta Pilpres juga masih lama.
Hal itu disampaikan Viva menanggapi Partai Bulan Bintang (PBB) yang menyatakan dukungan ke bakal calon presiden Prabowo Subianto.
"Sampai saat ini PAN belum memutuskan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden secara resmi. PAN tidak akan tergesa-gesa atau terburu-buru, sebab masih banyak waktu karena pintu KPU dibuka pendaftaran tanggal 19 Oktober 2023," kata Viva saat dihubungi, Selasa (1/8/2023).
Sekjen PAN Eddy Soeparno memang terlihat hadir dalam acara deklarasi PBB mendukung Prabowo. Menurut Viva, kehadiran perwakilan PAN tersebut karena hubungan kedua parpol yang erat.
Baca Juga: Dipolisikan Hina Jokowi, Prabowo Dulu Ingin Rocky Gerung Jadi Menteri di Kabinetnya?
"Hubungan antara PAN dan PBB, atau antara Bang Zulhas dan Bang Yusril dari dulu sudah dekat. Bukan hanya dekat secara fisik, tapi juga dekat di hati," ujarnya.
"Hal itu karena dalam pemikiran keagamaan antara PAN dan PBB juga selaras dengan pikiran dan gagasan Pak Natsir, pendiri Partai Masyumi. Yaitu pemikiran Islam yang inklusif, modern, moderat, sebagai Jalan Tengah, dan yang rahmatan lil ‘alamin," sambungnya.
Sementara di sisi lain, ia menyampaikan, dalam melakukan kerjasama politik atau koalisi partai, ada dua hal pokok yang menjadi dasar pertimbangan keputusan PAN.
"Pertama, akan berkoalisi dengan partai pemerintah dengan tujuan figur yang diusung nanti dipastikan dapat melanjutkan program pembangunan pemerintahan Pak Jokowi, sembari seiring dinamika masyarakat juga akan melakukan perubahan atau perbaikan agar sesuai dengan cita-cita kemerdekaan," ujarnya.
Kemudian yang ke dua, kata dia, PAN akan berkoalisi dengan pasangan calon yang diprediksi akan menang pilpres. Sebab PAN telah dua kali kalah, di Pilpres 2014 dan 2019.
Baca Juga: Jokowi Masih Diam Soal Capres Pilihan, Pengamat: Beliau Masih Ingin Duet Ganjar-Prabowo
"Maka di pilpres 2024 ini PAN berharap tidak kalah lagi," katanya.
Untuk itu PAN, kata dia, akan mencermati hasil survei tentang hasil elektabilitas dan trend atau kecenderungan kenaikan elektabilitas figur. Juga PAN akan melakukan monitoring kondisi obyektif di lapangan tentang preferensi pemilih.
"Semoga saja dalam waktu yang tidak lama, Bang Zulkifli Hasan akan segera mengumumkan secara resmi pasangan calon di pilpres 2024," pungkasnya.