Profil Da'i Bachtiar, Mantan Kapolri Nyatakan Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Minggu, 30 Juli 2023 | 21:24 WIB
Profil Da'i Bachtiar, Mantan Kapolri Nyatakan Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Mantan Kapolri Da'i Bachtiar [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da’i Bachtiar menyatakan dukungannya dalam Pilpres 2024. Da’i Bachtiar siap mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon wakil presiden (bacapres).

Da’i Bachtiar menyatakan hal tersebut setelah menghadiri acara ngopi bareng Ganjar Pranowo di Hotel Mercure Convention Centre, Ancol, Jakarta, pada Minggu (30/7/23). Kendati demikian, tidak ada deklarasi para purnawirawan untuk Ganjar dalam acara itu.

"Ya, masing-masing ini tentu atas nama pribadi. Kita berkomunikasi di antara kita, para purnawirawan dan akhirnya kita menyepakati untuk mari kita berkumpul memberikan dukungan, semangat bagi Pak Ganjar yang sudah ditetapkan untuk menjadi calon presiden 2024," kata Bachtiar saat ditemui.

Berkaitan dengan pernyataan Da’i Bachtiar, simak sepak terjangnya dalam uraian berikut.

Baca Juga: 'Ngopi' Bareng Eks Panglima dan Kapolri, Ganjar Pranowo Klaim Didukung Purnawirawan TNI-Polri

Da’i Bachtiar merupakan sosok kelahiran Indramayu, Jawa Barat pada 25 Januari 1950. Namanya cukup terkenal karena menorehkan beberapa kontribusi yang signifikan bagi penegakan hukum di Indonesia.

Pendidikannya diemban di Akademi Kepolisian pada 1972, PTIK pada 1980, Sespim Polri 1987, Perguruan Tinggi pada 1994, dan Sesko ABRI pada 1996. Pada awal menjabat, ia ditunjuk sebagai inspektur Dinas Resor Grobokan Dak IX Jateng pada 1973.

Da’i Bachtiar pun pernah menjabat sebagai Kasi Sabhara atau Lantas Resor Grobokan pada 1974. Kemudian ia menjadi Kabag Ops Resor Grobokan pada 1983 hingga 1985.

Da’i Bachtiar pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia pada 29 November 2001 hingga 7 Juli 2005.

Lonjakan kariernya muncul saat menjabat sebagai Komandan Kepolisian Kota Besar Makassar pada 1994. Saat itu, Da’i Bachtiar berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Makassar.

Baca Juga: Banyak Aktivis 98' Kecewa Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo, Adian Napitupulu: Aku Enggak Mau Mikirin

Atas prestasinya, Da’i Bachtiar diangkat sebagai Kepala Direktorat Reserse Polda Nusa Tenggara dan bertempat di Denpasar, Bali.

Kariernya pun semakin meroket. Da’i Bachtiar dipercaya sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara. Kemudian, ia diangkat sebagai Kepala Dinas Penerangan Polri. Ia pun dinilai menjadi akrab dengan wartawan dan terbuka menerima kritik dari wartawan.

Berikutnya, Da’i Bachtiar ditunjuk sebagai Kapolri pada 2001. Pada 2002, terjadilah kasus Bom Bali I dan Da’i Bachtiar berhasil menangkap salah satu tersangka serta mengungkap kasus tersebut.

Da’i Bachtiar pun diberi tanggung jawab sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia pada 2008 hingga 2012. Berikut ini sederet penghargaan yang diterimanya:

• Satya Lencana Ksatrya Tamtama
• Satya Lencana Karya Bhakti
• Satya Lencana Dwija Sistha
• Satya Lencana XXIV Tahun
• Satya Lencana Seroja
• Bintang Bhayangkara Nararya
• Bintang Yudha Dharma Nararya
• Bintang Bhayangkara Pratama
• Bintang Yudha Dharma Pratama

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI