Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengumumkan beberapa nama yang masuk daftar bakal calon wakil presiden. Di antara lima nama yang disebutkan, Menteri BUMN Erick Thohir menjadi salah satunya.
Pengamat Politik Rocky Gerung menanggapi hal tersebut dengan menyebut bahwa Erick Thohir tidak memiliki nilai.
"Kalau kita tanya apa nilai Erick Thorir, ya nggak ada," ujar Rocky Gerung melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official, Selasa (25/7).
Sebelumnya, ia bersasumsi bahwa Erick Thohir tahu jika Jokowi membutuhkan seorang yang mampu menyelamatkan dinastinya, begitupun partai-partai yang mengusung namanya. Oleh sebab itu, Erick berinvestasi di sana.
"Erick Thohir tau bahwa Jokowi membutuhkan seseorang yang mampu menyelamatkan dinasti dia, Erick Thohir tahu bahwa partai-partai ini untuk menang perlu uang karena itu Erick Thohir investasi," imbuhnya.
Jadi, kata dia, dari segi Erick Thohir biasa saja. Terlebih Menteri BUMN itu memang orang yang terlatih dibidang Financial Egineering, bukan politik.
"Jadi dari segi Erick Thohir ya biasa aja itu kan, ya dia kan orang yang terlatih dalam financial engineering. Itu etika itu ada pada Erick Thohir," kata Dia.
Ia juga mengatakan, etika tersebut jika diinvestasikan dalam sistem politik maka akan berantakan sistem politik Indonesia. Politik bukan investasi modal tetapi investasi nilai.
"Tetapi kalau etika itu mau diinvestasikan dalam sistem politik kita nanti berantakan sistem politik kita itu. Politik itu bukan investasi tadi saya sebut modal uang, politik adalah investasi nilai," lanjutnya.
Baca Juga: Erick Thohir Beberkan Isi Surat FIFA untuk JIS sebagai Venue Piala Dunia U-17 2023
Menurutnya, Jokowi tidak mengerti perihal nama Erick Thohir yang diajukan sebagai calon wakil presiden oleh partainya. Justru prinsip-prinsip demokrasi akan berantakan karena itu.