Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) yang getol mendorong Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto menanggapi pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Puan Maharani.
Usai menghadiri perayaan hari lahir Partai Kebangkitan Bangsa (Harlah PKB) ke-25 di Stadion Manahan, Solo, Puan menyebut Erick Thohir masuk dalam lima besar kandidat cawapres Ganjar.
Wakil Sekretariat Jenderal DPP PAN Fikri Yasin mengatakan, masuknya Erick di daftar lima besar cawapres Ganjar tak terlepas dari peran Ketum PAN Zulkifli Hasan.
"Ya, masuknya Erick dalam lima besar cawapres Ganjar memang tidak lepas dari kerja PAN dan Ketum PAN dalam mendongkrak dan 'menjual' Erick agar elektabilitasnya naik," kata Fikri dihubungi, Senin (24/7/2023).
Baca Juga: Gaet Prabowo-Erick Thohir, Jokowi Tinjau PT Pindad Karena Permintaan Ekspor Meningkat
Fikri menegaskan, sikap kukuh PAN mendorong Erick bukan tanpa alasan. Partai berlambang matahari itu ngotot mendorong Erick mendampingi Ganjar maupun Prabowo, lantaran sosok Menteri BUMN itu dinilai diterima publik.
"Jadi kita ngotot agar Erick bisa menjadi cawapres bukan tanpa dasar tapi selain dia profesional juga bisa diterima publik," kata Fikri.
Kekinian PAN membuka peluang Erick untuk mendampingi satu di antara kedua capres yang ditargetkan.
"Maka bagi PAN siapapun capresnya tentu kita mendorong Erick sebagai cawapresnya," ujar Fikri.
Lima Kandidat Cawapres Ganjar
Puan mengemukakan bahwa nama bacawapres yang akan mendampingi capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah mengerucut kepada lima nama.
Sebelumnya diberitakan, Puan pernah menyebut ada 10 nama yang akan dipilih untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo. Kemudian saat ini, ia memastikan sudah mengerucut menjadi lima nama.
Puan mengatakan dari lima nama yang mengerucut tersebut salah satunya ada nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
"Sekarang sudah mengerucut lima nama. Salah satunya Cak Imin," terang Puan, Minggu (23/7/2023).
Puan menjelaskan selain Cak Imin ada nama-nama seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Pak Sandiaga, Pak Erick, Pak Andika, Mas AHY, Cak Imin. Mantap semua kan," ungkap dia.
Menurutnya komunikasi dengan berbagai partai terus dilakukan salah satunya dengan PKB.
Puan bahkan menyebut bahwa dari dulu PDIP dan PKB itu seperti saudara. Di mana selalu bersilahturahmi, hingga selalu berusaha mencocokan visi dan misi.
"Ini sudah dimulai sejak zaman Bung Karno yang menjalin komunikasi dengan NU," katanya.
Putri Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri ini masih berharap agar PKB bersama PDIP. Meski saat ini PKB sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra, bahkan disebut sebagai cawapres dari Capres Prabowo Subianto.
"Saya masih berharap, PKB masih bersama PDIP. PKB dan PDIP nempel kayak saudara," katanya.