Suara.com - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei teranyar terkait elektabilitas pasangan bakal capres dan cawapres di Pilpres 2024. Hasilnya, duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir unggul dari pasangan lain dalam tiga simulasi.
Simulasi pertama, duet Ganjar-Erick unggul dari pasangan Prabowo Subianto-Airlangga Hartato dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Dalam simulasi ini Ganjar-Erick unggul dengan peroleh suara sebesar 37,7 persen, Prabowo-Airlangga 33,2 persen, dan Anies-AHY 21,8 persen.
"Ganjar sama Erick lebih unggul kalau dibanding Prabowo dan Airlangga,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dikutip dari YouTube Indikator Politik Indonesia, Senin (24/7/2023).
Pada simulasi kedua, Prabowo dipasangkan dengan putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Hasilnya, Ganjar-Erick tetap unggul dengan suara 37,3 persen dari Prabowo-Gibran 32,6 persen dan Anies-AHY 22,7 persen.
Baca Juga: Basis Massa Jokowi-Ma'ruf Amin Disebut Bakal Condong ke Ganjar, Prabowo Cuma Dapat Segini
“Bagaimana kalau Anies-AHY, Ganjar-Erick, dan Prabowo-Gibran? Per hari ini masih unggul Ganjar-Erick dari Prabowo-Gibran,” ungkapnya.
Selanjutnya simulasi ketiga, Prabowo dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Ganjar-Erick kembali unggul dengan perolehan suara 37,6 persen dari Prabowo-Cak Imin 32,7 persen dan Anies-AHY 22,1 persen.
Burhanuddin menjelaskan survei ini dilaksanakan sejak 20-24 Juni 2023 dengan jumlah responden 1.220 orang. Metode yang digunakan multistage random sampling dengan margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.