"Usia rata-rata partai di atas 15 tahun. Hanya dua partai yang usianya 10 tahun lebih. Artinya, partai-partai di DPR akan bertahan. Ini mempersulit partai baru untuk masuk,” ucapnya.
Kemudian, parpol baru belum dikenal luas di publik. Jayadi mengemukakan, partai baru hanya punya popularitas sekitar 60 persen untuk menopangnya masuk parlemen.
"Upaya sosialisasi partai menjadi kunci. Masalahnya adalah waktu tinggal kurang dari tujuh bulan," kata dia.
Terakhir, semua partai politik memiliki kecenderungan yang seragam soal kebijakan ekonomi, politik, dan sosial.
Kondisi tersebut tentunya membuat parpol belum mampu saling membedakan diri dalam persoalan tersebut.
"Itulah yang menyebabkan pilihan terhadap partai menjadi stabil," katanya. (Antara)